102.181 Warga Sumbar Terpapar Covid-19 Selama 2 Tahun Pandemi, 2,2 Ribu Lebih Meninggal Dunia

Kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Sumatera Barat pada Maret 2020 dan sudah tahun lamanya pandemi melanda negeri ini.

Riki Chandra
Minggu, 13 Maret 2022 | 11:15 WIB
102.181 Warga Sumbar Terpapar Covid-19 Selama 2 Tahun Pandemi, 2,2 Ribu Lebih Meninggal Dunia
Ilustrasi Covid-19. [Elements Envato]

SuaraSumbar.id - Kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di Sumatera Barat pada Maret 2020 dan sudah tahun lamanya pandemi melanda negeri ini.

Selama 2 tahun pandemi ini, tercatat sebanyak 102.181 orang terinfeksi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 2.259 di antaranya meninggal dunia dan 94.180 orang dinyatakan sembuh.

Jubir Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, spesimen yang diperiksa sebanyak 1.226.681 spesimen dan jumlah orang yang diperiksa mencapai angka 867.346 orang.

"Kasus aktif saat ini sebanyak 5.742 orang (5,62%), meninggal dunia 2.259 orang (2,21%), dan sembuh 94.180 orang (92,17%)," kata Jasman, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga:Covid-19 di Sumbar Menggila Lagi, Sehari Bertambah 540 Kasus Positif

Menurut Jasman, berdasarkan laporan dari pimpinan dan penanggungjawab laboratorium pemeriksaan sampel di Sumbar, dr Andani Eka Putra menyebutkan bahwa terkonfirmasi positif 216 orang, sembuh bertambah 338 orang dan meninggal bertambah 3 orang.

Warga sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 216 orang, dengan rincian Kota Padang 69 orang, Kota Padang Panjang 1 orang,Kota Bukittinggi 6 orang,Kota Payakumbuh 5 orang, Kota Solok 5 orang Kota Sawahlunto 5 orang, Kabupaten Pasaman 9 orang,Kab, Padang Pariaman 10 orang.

Kabupaten Agam 18 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota 7 orang,Kabupaten Solok 14 orang, Kabupaten Tanah Datar 30 orang, Kabupaten Sijunjung 4 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang,Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang, Kabupaten Pasaman Barat 10 orang, Kabupaten Dharmasraya 2 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 15 orang.

Sembuh sebanyak 338 orang dan meninggal dunia 3 orang, dengan rincian, Kota Pariaman 1 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang, dan Kabupaten Solok 1 orang.

Baca Juga:Positif Covid-19 di Sumbar Melonjak Lagi, Gubernur Mahyeldi: Rumah Sakit Siap

REKOMENDASI

News

Terkini