Tipu Warga Pakai Hipnotis, Penjual Obat Asal Lampung Diciduk di Pesisir Selatan

Seorang penjual obat yang diduga melakukan penipuan dengan cara menghipnotis warga di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diringkus polisi.

Riki Chandra
Kamis, 24 Februari 2022 | 15:20 WIB
Tipu Warga Pakai Hipnotis, Penjual Obat Asal Lampung Diciduk di Pesisir Selatan
Terduga pelaku Hipnotis warga di Pesisir Selatan (kiri), saat diamankan polisi. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Seorang penjual obat yang diduga melakukan penipuan dengan cara menghipnotis warga di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), diringkus polisi.

Pelaku bernama Ahmad Yani (24) warga yang berasal dari Kampung Manggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, itu diamankan pada Rabu (23/2/2022) oleh jajaran Satreskrim Polres Pesisir Selatan.

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose mengatakan, penangkapan itu dilakukan berdasarkan informasi dengan beredarnya sebuah video di media sosial.

Dalam video itu, terlihat Ahmad Yani dikepung oleh warga yang tengah berbelanja ke pasar Balai Selasa Pesisir Selatan. Dia tmapak membacakan doa sambil meminta uang kepada masyarakat.

Baca Juga:BKSDA Lepasliarkan Dua Pasang Siamang di Solok Selatan

"Pelaku mengakui telah meminta uang kepada masyarakat untuk membeli obat yang dijualnya, sembari mendoakan warga yang membeli obat-obatan yang dijualnya," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (24/2/2022).

Setelah aksinya di Pasar Balai Selasa mulus dan berjalan lancar, pelaku beralih dan meneruskan kegiatannya itu di Pasar Lakitan di Kecamatan Lengayang. Pelaku berjalan menggunakan satu unit mobil Merek Convero BE 1426 UD.

"Pertama kali dia melancarkan aksi penipuannya itu di Pasar Balai Selasa, setelah itu baru di Pasar Kambang," ujarnya.

Akibat tindakan penipuan tukang obat dengan cara menghipnotis itu, kerugian yang dialami warga ditaksir lebih Rp 1 juta di saat kejadian hari itu.

"Karena baru satu hari, jadi belum terlalu banyak warga yang ikut tertipu, kalau diperkirakan ada sekitar 1 juta kerugian dialami oleh warga yang ikut pada hari itu," ucap Kapolsek.

Baca Juga:7 Rumah Warga Padang Terbakar, 20 Jiwa Diungsikan

Untuk jenis obat yang dijualnya dari keterangan pelaku yaitu, berupa minyak gosok GPU yang dicampur dengan minyak goreng dan dikemas dengan botol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini