SuaraSumbar.id - Dua orang tersangka kasus dugaan penggelapan mobil rental diringkus jajaran Polres Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (31/1/2022). Para pelaku berinisial EYS (33) dan MS (55). Keduanya tercatat sebagai warga Rao Selatan, Pasaman.
Pelaku menggelapkan mobil yang awal pura-pura dirental selama satu bulan. Namun, setelah datang tenggat waktu satu bulan, mobil tersebut tidak dikembalikan kepada si pemiliknya.
Kasat Reskrim Polres Pasaman Iptu Heri Yuliardi membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, kedua tersangka ditangkap berdasarkan laporan dari salah seorang pemilik mobil rental di Pasaman.
Dia menyewakan kendaraan itu setelah seorang pelaku mengaku mobil itu dipakai untuk menunjang kegiatannya. Pelaku pun menjanjikan bayaran uang setiap bulan sebagai biaya sewa rental.
Baca Juga:Sempat Buron, Ayah Pemerkosa 2 Anak Kandung di Pasaman Diringkus di Sumut
"Merasa tertarik, korban kemudian bersedia mobil miliknya dirental tersangka. Tak hanya itu, korban juga memberikan STNK kepada tersangka tersebut, " ujar Kasat Reskrim, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (1/2/2022).
Namun, setelah satu bulan pelaku tak kunjung mengantarkan mobil dan memberikan biaya sewa yang disepakati. Tak hanya itu, pelaku juga tidak dapat lagi dihubungi lagi oleh korban.
"Karena pelaku tidak bisa dihubungi, selanjutnya korban melaporkan kejadian dugaan penggelapan mobil rental tersebut ke Mapolres Pasaman," ucapnya.
Berdasarkan laporan dari korban tersebut, jajaran Satreskrim Polres Pasaman akhirnya langsung bergerak cepat untuk mengamankan tersangka.
"Setelah melakukan penyelidikan, Tim Sat Reskrim Polres Pasaman berhasil mengetahui keberadaan tersangka, dan menangkap dua orang tersangka inisial EYS dan MS di daerah persembunyiannya di daerah Kecamatan Rao," katanya.
Baca Juga:Dua Mobil Terguling di Pasaman, Sejumlah Penumpang Luka-luka
Berdasarkan dari hasil pengembangan terhadap kedua tersangka, yang awalnya hanya mengaku satu unit mobil rental yang di gelapkan ternyata, tersangka sudah menggelapkan empat mobil rental.
"Dari empat unit barang bukti (BB) mobil rental yang digelapkan itu, tiga diantaranya sudah berhasil kita amankan di Mapolres Pasaman. Sedangkan satu unit lagi, masih dalam tahap pencarian oleh Tim Sat Reskrim Polres Pasaman," tambahnya.
Terkait dugaan kasus penggelapan mobil rental tersebut, Iptu Heri juga menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati pada saat merentalkan mobilnya.
"Saya menghimbau kepada masyarakat Pasaman agar berhati-hati untuk meminjamkan mobil dengan modus rental. Bagi masyarakat yang mengalami hal yang sama dimana mobilnya dirental tapi tidak dikembalikan agar segera melaporkannya ke Mapolres Pasaman,” imbuh Iptu Heri.
Saat ini, BB tiga unit mobil rental bersama dua orang tersangka sudah diamankan di Mapolres Pasaman.
"Dua tersangka sudah berhasil diamankan di Seluruh Mapolres Pasaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara," tukasnya.