Ustaz Bahas Pemakaman Transgender Saat Meninggal Dunia, Dorce Gamalama Beri Reaksi Menohok

Dorce sendiri pernah menyatakan bahwa kelak jika meninggal dunia, dia ingin dimakamkan sesuai jenis kelaminnya saat ini, yakni perempuan.

Riki Chandra
Senin, 31 Januari 2022 | 06:15 WIB
Ustaz Bahas Pemakaman Transgender Saat Meninggal Dunia, Dorce Gamalama Beri Reaksi Menohok
Dorce Gamalama (YouTube.com)

Ia juga menyinggung pemerintah agar praktik tersebut jangan diperbolehkan karena bisa saja menjadi contoh buruk. "Mau operasi harusnya tidak diperbolehkan. Karena ini akan jadi contoh bagi orang lain nanti."

Sementara itu, Gus Miftah mengulas wasiat Dorce ingin dimakamkan secara perempuan dari sisi hukum Islam.

“Jadi begini, kita lihat dulu status transgender dalam Islam. Jadi, ini memang sangat kontroversi ya, artinya persoalan transgender ini menjadi diskusi yang tidak pernah ada ending-nya, terus ada diskusi itu,” jelasnya.

“Jadi yang pertama, dalam Surat Al Hujurat itu, Allah menciptakan kelamin itu cuma ada dua, jadi jenis laki-laki dan perempuan. Kemudian dalam fiqh itu ada jenis kelamin yang ketiga namanya, Khunsa,” kata Gus Miftah.

Baca Juga:Dorce Gamalama Sentil Ulama yang Sebut Tak Bisa Dimakamkan sebagai Perempuan

Khunsa itu, lanjutnya, adalah orang yang dalam tanda kutip berjenis kelamin dua, cewek atau cowok. ”Persoalannya adalah dia mau dijadikan cewek atau cowok itu harus dengan analisa medis,” jelasnya.

Ustaz yang dikenal sering berdakwah di tempat hiburan tersebut mencontohkan “Tentang anggota TNI yang terbaru itu, Aprilio Mangganang. Itu kan yang tadinya dikira cewek tapi ternyata setelah dianalisa medis melalui Pak Kasad waktu itu Bang Andhika (Perkasa), ternyata ini cowok gitu. Maka ini yang cewek ditutup yang cowok dipertahankan,” ujarnya.

Maka, lanjut dia, demikian pula sebaliknya, apabila ada orang yang mempunyai kecenderungan seperti itu maka dianalisa medis, kalau dia memang kecenderungannya cewek maka alat kelaminnya yang cowok dihilangkan.

Sedangkan untuk kasus Bunda Dorce, Gus Miftah menilainya secara fikih, presenter senior itu tetaplah laki-laki.

Menurutnya, secara fiqh dia tetap sebagai seorang laki-laki. “Artinya, pengebumiannya sepanjang yang saya tahu, yaitu kembali ke kodrat asal dulu dia dilahirkan. Artinya kalau dulu dia dilahirkan dalam keadaan laki-laki ya sebaiknya, seyogyanya juga dimakamkan dalam keadaan laki-laki,” tegasnya.

Baca Juga:Dorce Tegur Balik Ulama yang Kritik Keinginannya Dimakamkan sebagai Perempuan: Jangan Komentar yang Kurang Baik

Hal ini juga terkait perbedaan yang cukup signifikan terkait pengurusan jenazah antara laki-laki dan perempuan. “Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal sholat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini