Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga menggarisbawahi dampak pandemi bagi para pekerja pariwisata, terutama kalangan perempuan.
Indonesia pun telah merancang berbagai program guna mendukung para pekerja perempuan di masa pandemi.
UNWTO, yang merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan kewenangan untuk mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan dapat dijangkau secara universal, menyelenggarakan Sidang Majelis Umum secara dua tahunan, di mana negara-negara anggota membahas kebijakan pariwisata dunia.
“Pada Sidang Majelis Umum UNWTO, negara-negara sepakat bahwa pariwisata merupakan pilar pembangunan yang menyerap banyak lapangan pekerjaan, inklusif dan berkelanjutan. Untuk itu, ketersediaan vaksin harus terus didorong guna percepatan pemulihan pariwisata dunia pascapandemi COVID,” demikian Kemlu RI. (Antara)
Baca Juga:MotoGP Akan Jadi Lumbung Serapan 74 Ribu Tenaga Kerja Pariwisata di NTB