Rumah Makan hingga Laundry di Padang Ludes Terbakar

Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dengan mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran.

Suhardiman
Minggu, 28 November 2021 | 16:01 WIB
Rumah Makan hingga Laundry di Padang Ludes Terbakar
Proses pemadaman api yang menghanguskan lima unit ruko di Padang. [Ist]

SuaraSumbar.id - Sebanyak lima unit rumah toko (ruko) di Kelurahan Indarung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), ludes terbakar, Minggu (28/11/2021).

Kelima ruko yang terbakar adalah rumah makan Ampera, apotek, laundry, bengkel dan depot galon.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 12.00 WIB.

Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dengan mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran.

Baca Juga:Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Lebak Imbau Warga Waspadai Banjir

"Api dapat dipadamkan satu jam kemudian," katanya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian mencapai hingga ratusan juta.

Ia menjelaskan, kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Petugas kepolisian juga masi melakukan pendataan.

"Kronologis kita serahkan ke pihak penyidik kepolisian. Hingga saat kini kita belum tahu penyebab kebakaran tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan, kebakaran dipicu adanya ledakan gas elpiji.

Baca Juga:Darr! Gudang Mebel di Ponorogo Kebakaran, Diduga Gegara Tersambar Petir

Ia mengaku, salah satu saksi melihat api muncul dari ruko yang dijadikan tempat usah laundry dan menjalar ke warung sate. Kemudian terdengar suara ledakan dari beberapa tabung gas elpiji.

"Warung sate saat kejadian sedang tutup. Di dalamnya ada 12 buah tabung gas elpiji isi 3 kilogram. Kemudian saksi melihat api sudah membesar," katanya.

Saat itu saksi melihat api makin membesar sehingga menjalar ke toko listrik Podomoro dan dua toko lain yang saat itu juga tutup dan tidak berpenghuni.

"Yang buka saat itu adalah toko apotek. Namun pemiliknya merasa takut dan tidak sempat mengevakuasi dagangannya," tukasnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak