"Pandemi berdampak pada percepatan digitalisasi di Indonesia. Jika sebelumnya usaha bergerak secara konvensional dimana proses jual beli lebih terarah pada proses tatap muka atau mengandalkan media TV, radio, koran, majalah, brosur atau flyer. Dengan adanya digitalisasi proses tersebut bergeser dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial. Mungkin empat tahun ke depan seluruh lini bisnis sudah digital," katanya.
Audy juga kerap membantu mempromosikan produk pelaku UMKM di Sumbar lewat Instagram pribadinya yang berjumlah 44 ribu lebih pengikut. Menurutnya, cara sederhana itu, setidaknya bisa mengenalkan produk pelaku usaha di Sumbar kepada netizen yang tersebar di nusantara.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga fokus mendorong pelaku UMKM bangkit setelah porak-poranda dilanda Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan Forum Ekonomi Digital Kominfo.
Menteri Kominfo Johnny Gerard Plate mengatakan, pelaku UMKM perlu mendapatkan dukungan nyata. Caranya yakni dengan mengalihkan kegiatan dagangnya melalui platform digital atau melalui ruang digital. Melalui ruang digital, potensi cakupan dagang menjadi lebih besar dibandingkan konvensional.
Baca Juga:Fantastis, Di 2020 Transaksi e-Commerce Indonesia Capai Rp 266,3 Triliun
"Daya jangkau online menembus batas wilayah daerah, bahkan bisa mencapai negara lain," katanya, dikutip dari laman resmi Diskominfo Sumbar.
Di sisi lain, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebutkan bahwa sebanyak 15,9 juta UMKM di Indonesia sudah terhubung dengan ekosistem digital.
"Naik 100 persen jika dibandingkan sebelum pandemi yang masih di angka 8 juta UMKM," katanya, dikutip dari Suara.com.
Menurut Teten, Presiden Joko Widodo menargetkan hingga tahun 2024, sebanyak 30 juta pelaku UMKM sudah terhubung dengan ekosistem digital.
"Saat ini tren pasar dinamis dan sangat cepat, makanya harus ada pendampingan kepada UMKM agar bisa beradaptasi, inovasi produk, dan transformasi ke digital. Semangat ini harus diadopsi oleh semua pihak yang terlibat," katanya.
Baca Juga:Transaksi Daring Capai Rp266 Triliun, Bukti Orang Indonesia Gemar Belanja Online
Ia mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyusun ekosistem transformasi UMKM masa depan yang berbasis kreativitas dan inovasi teknologi.