SuaraSumbar.id - Tiga rumah sakit yang biasanya merawat pasien Covid-19 dengan gejala berat sudah kosong sejak Rabu (20/10/2021).
Ketiga rumah sakit tersebut, yaitu RSUD Raja Ahmad Tabib, RSUD Kota Tanjungpinang dan RSAL Dr. Midiyato Suratani.
"Alhamdulillah, kasus Covid-19 makin menunjukkan penurunan," kata Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, melansir Antara, Sabtu (23/10/2021).
Data Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang, hingga Jumat (22/10/2021) total kasus aktif tersisa delapan orang, yakni empat orang menjalani isolasi terpadu di Villa Lohas dan empat orang isolasi mandiri.
Baca Juga:Polisi Bakal Periksa Saksi Baru Kasus Rachel Vennya
Ia menjelaskan, selama tiga hari terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut.
"Yang tinggal sekarang yang non gejala dan gejala ringan," ujarnya.
Meski tersisa delapan kasus aktif dan semua indikator panilaian berada di level satu atas penilaian pusat, Kota Tanjungpinang atas situasi pandemi dan segala ketentuan yang dilarang ataupun diperbolehkan masih tetap sama.
"Protokol kesehatan masih harus tetap kita jaga, meskipun sudah level satu," ujarnya.
Capaian vaksinasi di Tanjungpinang sudah memadai, bahkan untuk dosis satu usia 18 tahun ke atas sudah mencapai 84,85 persen dan dosis dua sudah 67,47 persen.
Baca Juga:Wacana BRI Liga 1 Dihadiri Penonton, Harga Tiket Bisa Sampai Rp 1 Juta
Sedangkan dosis satu untuk usia 12-17 tahun mencapai 87,72 persen dan dosis sua tercapai 74,76 persen.
"Kita baca dari indikator assesmen untuk vaksinasi dan indikator lain sudah level satu semua," tukasnya.