Padang Gelar PTM bagi SD dan SMP Mulai Senin 4 Oktober 2021

PTM di Kota Padang akan diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 13:12 WIB
Padang Gelar PTM bagi SD dan SMP Mulai Senin 4 Oktober 2021
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM). PTM bagi SD dan SMP di Kota Padang dimulai Senin (4/10/2021). [SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora]

SuaraSumbar.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan dimulai pada Senin (4/10/2021). 

PTM di Kota Padang akan diperuntukkan bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Wali Kota Padang Hendri Septa, mengatakan keputusan digelarnya PTM pada Senin mendatang diambil setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

“Mulai 4 Oktober, siswa sudah bisa kembali belajar tatap muka di sekolah,” kata Hendri Septa, dalam keterangannya dikutip Covesia.com--jaringan Suara.com dari laman FB Diskominfo, Sabtu (2/10/2021).

Baca Juga:Senin Depan, Sekolah Tatap Muka di Kepri Serentak Dimulai

Menurutnya, kebijakan kembali belajar tatap muka di sekolah ini mengingat sudah tercapainya syarat minimal vaksin internasional di Padang. Belajar tatap muka di sekolah untuk siswa SD dan SMP.

“Saya juga berharap melalui Dinas Pendidikan Pemprov Sumbar untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) juga dibolehkan belajar di sekolah,” ungkapnya.

Sementara, sistem belajar tatap muka di Padang tidak full setiap harinya. Siswa dibagi per shift.

“Tiga hari belajar di sekolah, dan tiga hari lagi mereka belajar di rumah,” tambah wali kota.

Sisi lain, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, jelang belajar tatap muka dimulai, pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarana di sekolah.

Baca Juga:Kebut Pembangunan Pasar Bawah Bukittinggi Pasca Kebakaran, Wali Kota Tegaskan Soal Ini

“Kita juga sudah perintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang menyiapkan sarana prasarana belajar,” katanya.

Menurutnya, persiapan yang harus dilakukan seperti mengatur jarak tempat duduk siswa di sekolah. Serta memastikan sarana prasarana cuci tangan di sekolah dalam keadaan yang bisa digunakan.

“Kursinya kita minta dijarakkan, sarana prasarana cuci tangan kita minta disiapkan juga,” ungkapnya

Sementara, standar kebijakan belajar tatap muka di sekolah tetap akan dilakukan seperti sebelumnya. Di antaranya siswa dibagi per gelombang, sebagian belajar di rumah dan sebagian lagi di sekolah.

“Tetap kita harapkan orang tua menjaga protokol kesehatan anak,” harap wali kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini