2 Unit Rumah Terbakar di Kota Padang, Seorang Meninggal Saat Berjuang Selamatkan Mertua

Seorang dilaporkan meninggal dunia saat berjuang menyelamatkan mertuanya yang terjebak kobaran api di dalam rumah.

Riki Chandra
Kamis, 23 September 2021 | 10:52 WIB
2 Unit Rumah Terbakar di Kota Padang, Seorang Meninggal Saat Berjuang Selamatkan Mertua
Dua unit rumah terbakar di Kota Padang. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Dua unit rumah terbakar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Seorang dilaporkan meninggal dunia saat berjuang menyelamatkan mertuanya yang terjebak kobaran api di dalam rumah.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Tarantang Kampung Jua, RT 02, RW 03, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Kamis (23/9/2021) dini hari.

Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan, seorang saksi atas nama Azahar mengaku telah melihat api sudah membesar. Saksi kemudian memanggil dua orang anaknya.

“Azahar yang melihat api dari rumah Taufik. Ia melihat Taufik dalam keadaan merangkak karena mengalami luka dan patah,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga:Pengendara Sepeda Motor di Padang Panjang Tewas Ditabrak Truk

Kemudian, Azahar melaporkan ke Darmon agar mencari bantuan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Kilangan dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.

“Pada pukul 00.15 WIB personil Polsek Lubuk Kilangan sampai di lokasi kejadian dan langsung mengamankan TKP,” katanya.

“Pukul 00.30 WIB, 5 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran sampai di lokasi dan melakukan pemadaman terhadap api yang membakar rumah tersebut,” ujarnya.

Ia melanjutkan, api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian dan saat dilakukan pendinginan dan pembersihan, ditemukan 1 orang dalam keadaan meninggal dunia yang bernama Khairul Umam.

"Korban Umam ini masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan mertuanya Taufik, namun korban tidak berhasil kembali ke luar,” ujarnya.

Baca Juga:Tim Pencak Silat Sumatera Barat Bidik Dua Medali Emas PON Papua

Kapolsek menyebutkan, atas kejadian tersebut, kerugian materil yang ditimbulkan ditaksir lebih kurang seratus lima puluh juta rupiah.

“Dan untuk penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui secara pasti dan kami masih dalam penyelidikan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini