Selain itu, sejumlah nama yang dibawa ke Papua juga memiliki potensi emas di kelas yang mereka ikuti di kluster Jayapura nanti.
Ia mengaku provinsi lain juga mempersiapkan diri dengan baik untuk meraih hasil maksimal. Ada beberapa lawan yang cukup berat mulai dari Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta hingga Bali.
"Kita terus bekerja keras dalam mempersiapkan atlet agar tampil lebih baik di kompetisi nantinya," kata dia.
Untuk persiapan jelang PON, dia mengemukakan, dilakukan pemusatan latihan. Namun diakuinya menjelang keberangkatan memang banyak kendala yang dihadapi.
Baca Juga:Tim Pencak Silat Sumatera Barat Bidik Dua Medali Emas PON Papua
Mulai dari kondisi pandemi, kemudian beban psikologis karena berlaga di Papua yang memiliki jarak yang cukup jauh dan kondisi cuaca yang berbeda.
Selain itu, ia juga menyayangkan tidak adanya manajer dalam kontingen pencak silat ini ketika berangkat ke Papua nantinya.
"Kalau kami pelatih tentu tahunya teknis pertandingan di arena. Jika ada kontingen yang sakit atau kecelakaan siapa yang akan membawa, tidak mungkin pelatih yang diharapkan," katanya. [Antara]