Jokowi Sorot Capaian Vaksinasi Sumbar yang Masih Rendah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyorot vaksinasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Lampung.

Riki Chandra
Senin, 20 September 2021 | 20:48 WIB
Jokowi Sorot Capaian Vaksinasi Sumbar yang Masih Rendah
Ilustrasi vaksinasi. [Solopos.com]

SuaraSumbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyorot vaksinasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Lampung. Pasalnya, angka capaian penyuntikkan vaksin dosis pertama di kedua provinsi ini masih di bawah 20 persen.

Atas kondisi tersebut, Jokowi meminta pemerintah segera mempercepat pemberian vaksin kepada penduduk di Sumbar dan Lampung.

"Pak Menko Perekonomian tadi sudah menyampaikan masih ada 2 provinsi Sumatera Barat dan Lampung yang akan kita konsentrasi supaya cepat mencapai 20 persen dari target populasi yang disuntikan dosis pertama," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (20/9/2021).

Selain Sumbar dan Lampung, Jokowi juga meminta supaya ibukota provinsi sudah bisa mencapai 70 persen untuk suntikan dosis pertama. Setidaknya dari 34 provinsi baru 7 diantaranya yang sudah mencapai minimal 70 persen untuk suntikan dosis pertama.

Baca Juga:Operasi Patuh Singgalang 2021 Dimulai, Puluhan Kendaraan di Padang Kena Tilang

Untuk keseluruhan, pemerintah telah memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat berjumlah 125,7 juta dosis. Vaksin Covid-19 tersebut disuntikkan sebanyak 10 juta per pekannya.

"Kita juga sudah menjangkau lebih 35 persen dari populasi 75 juta orang sudah kita berikan perlindungan suntik pertama dan sekitar 45 juta orang sudah mendapatkan 2 dosis suntikannya," ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan sudah menerima 190 juta dosis vaksin termasuk yang datang pada pekan kemarin. Dari 190 juta dosis vaksin tersebut, sebanyak 125 juta sudah disuntikkan kepada penduduk per Senin (20/9/2021) pagi.

Kemudian 169 juta dosis sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota. Sebagian dari vaksin tersebut masih berada di gudang provinsi, kabupaten, kota, gudang fasilitas kesehatan maupun gudang-gudang distributor.

"Jadi total dalam minggu ini stok yang tersedia yang bisa dipakai oleh seluruh kabupaten/kota ada sekitar 60 juta dosis." [Ria Rizki]

Baca Juga:8 Anjal Ditangkap Satpol PP Pariaman, Ada Warga Pekanbaru dan Medan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak