SuaraSumbar.id - Tersangka kasus dugaan penistaan agama, Muhammad Kece dikabarkan menjadi Duta Pancasila usai ditangkap polisi.
Isu itu beredar di media sosial. Kabar itu dipertanyakan akun Twitter @TofaTofa_id.
"Saya lagi cari link yang memberitakan bahwa Muhammad Kece Penghina Islam, konon dia pernah diangkat jadi Duta Pancasila. Jika ada yang punya linknya, bagi ya. Thanks," tulis akun tersebut, dikutip dari Suara.com.
Isu soal Muhammad Kece yang diangkat jadi Duta Pancasil membuat publik bertanya-tanya.
Baca Juga:Penghina Nabi Muhammad Cengar-cengir saat Tiba di Mabes Polri, Ulama Tasikmalaya Geram
Benarkah isu soal Muhammad Kece?
Isu yang beredar di media sosial menyebutkan Muhammad Kece diangkat mnejadi Duta Pancasila adalah salah.
Dikutip dari situs BPIP, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan Muhammad Kece tidak menjadi Duta Pancasila.
Gelar Duta Pancasila hanya diberikan kepada orang-orang yang melontarkan narasi kebangsaan, membangun solidaritas, gotong royong, menjaga persatuan dan kesatuan seperti Paskibraka bukan untuk yang menistakan agama.
Hal tersebut ditegaskan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Karjono.
Baca Juga:Abu Janda Sebut Hukum di Indonesia Cacat, Netizen: Dia Sendiri Kebal Hukum
Ia menyebut isu Muhammad Kece sebagai Duta Pancasila BPIP adalah hoaks.
"Muhammad Kece sebagai Duta Pancasila BPIP adalah hoax," ujarnya, Minggu (22/8/2021).
Ia menjelaskan narasi yang disebarkan Muhammad Kece adalah narasi yang destruktif, menyebar kebencian, dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
"Muhammad Kece tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan oleh BPIP. Program Duta Pancasila, dilaksanakan berdasarkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan baru kami mulai tahun 2021 dan diperuntukkan untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)," jelasnya.
Kesimpulan
Isu yang menyebut Muhammad Kece diangkat sebagai Duta Pancasila adalah salah atau hoaks.
Berdasarkan penjelasan di atas, Muhammad Kece tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan BPIP.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].