Lantaran gembok rumah dinas rusak, kata Ismardi, pihak Pemkab pun mengganti dengan kunci yang baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari rumah dinas dimasuki orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sebab, didalamnya banyak aset negara yang harus dilindungi.
"Ditakutkan akan dimasuki orang tak bertanggungjabwab karena di dalamnya banyak aset negara," katanya.
Selain itu, pengembokkan dilakukan lantaran petugas (Satpol PP) yang menjaga rumah dinas sedang dirumahkan.
"Untuk saat ini (Ketua DPRD) kan tidak tinggal di situ (rumah dinas). Kecuali untuk melakukan pertemuan. Karena petugas (Satpol) dirumahkan dan tidak ada yang menjaga," katanya.
Baca Juga:Hanya Berkaos dan Sarung, Ini yang Dibicarakan Ganjar Pranowo Saat Bertemu Mahasiswa
Kontributor : B Rahmat