Kasus Kematian Bayi di Kota Pariaman Meningkat Tajam

Tahun 2020 lalu, kata Nazifah, angka kematian bayi di Kota Pariaman hanya 14 orang bayi.

Riki Chandra
Jum'at, 16 Juli 2021 | 08:10 WIB
Kasus Kematian Bayi di Kota Pariaman Meningkat Tajam
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)

SuaraSumbar.id - Tahun 2021, angka kematian bayi di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah. Menurutnya, hingga Juli 2021, tercatat sudah 17 orang bayi yang meninggal dunia.

Tahun 2020 lalu, kata Nazifah, angka kematian bayi di Kota Pariaman hanya 14 orang bayi.

“Tahun ini terjadi peningkatan yang cukup tinggi. Untuk mengatasi itu kami mencari apa penyebab hal tersebut,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga:1.125 Ekor Sapi Kurban di Padang Diperiksa, 42 Ekor Tak Layak Disembelih

Menurut Nazifah, kasus kematian bayi ini tidak bisa dibiarkan. Pihaknya berjanji akan mencari penyebabnya.

“Tentu ini tidak bisa dibiarkan, apakah ini ada pengaruhnya karena Covid-19 atau tidak itu yang sedang kami selidiki, dan kami mendatangkan langsung dokter khusus untuk mengetahuinya,” jelas Nazifah.

Nazifah mengatakan, pihaknya juga sudah mengumpulkan seluruh koordinator bidan dan kepala puskesmas yang ada di Kota Pariaman, mencari penyebab hal itu.

“Selain itu kami juga meningkatkan pengawasan kepada ibu hamil dan baru melahirkan,” katanya.

Baca Juga:Heboh! Pria Maling Celana Dalam dan BH di Padang Terekam CCTV, Videonya Viral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak