"Bisa buatkan kumpulan donasi bu, siapa tahu yang jauh-jauh bisa bantu walaupun enggak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa membantu adiknya agar jangan sampai putus sekolah," usul seorang warganet.
Tapi sang guru mengaku belum berani untuk mengambil langkah tersebut.
"Mungkin bagi sebagian orang kuota itu tidak masalah, tapi bagi perekonomian menengah ke bawah, kuota itu sangat mahal, apalagi kalau semua tugas harus buka classroom," komentar @Sasya****.
Baca Juga:Masih Pandemi, Begini Tata Cara Penerimaan Siswa Baru di Batam