SuaraSumbar.id - Beredar kabar Andriwarman-Irwan Fikri, Bupati dan Wakil Bupati Agam terpilih dengan perolehan suara terbanyak di Pilkada 2020 'pecah kongsi' jelang hari pelantikan yang diagendakan pertengahan Februari 2021.
Informasi tersebut langsung dibantah tegas oleh Wakil Bupati Agam terpilih, Irwan Fikri. "Ini isu yang sengaja disampaikan menjelang pelantikan," katanya, dikutip dari Antara, Senin (11/1/2021).
Menurut Irwan Fikri, isu yang beredar itu menyebut dirinya melakukan jual beli jabatan dan telah menyusun kabinet untuk mengisi postur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Agam.
"Haram hukumnya bagi kami melakukan jual beli jabatan. Jika terpilih menjadi kepala dinas, kepala bidang dan lainnya, itu tandanya Agam membutuhkan mereka," tegasnya.
Baca Juga:Kisah Pilu Co Pilot Sriwijaya Air Asal Sumbar yang Segera Menikahi Dokter
Selama ini, kata Irwan, dia selalu menjaga komunikasi Buoati Agam terpilih Andriwarman. "Kalau saya pecah kongsi, mungkin tidak lengkap kami hadir saat silaturahmi dengan masyarakat dan memberikan kata sambutan sendiri, bukan berdua seperti ini," katanya.
Sementar itu, Bupati Agam terpilih, Andriwarman mengatakan, dia dan Irwan Fikri sudah menjalin komunikasi sejak Pilkada 2015.
"Saat itu Pak Irwan Fikri berpasangan dengan Khairunal dan saya mendukung kemenangan pasangan itu. Tapi belum berhasil," katanya.
"Kami memiliki niat yang tulus dan iklas dalam membangun Agam," sambungnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi rapat pleno KPU Kabupaten Agam yang digelar Selasa (15/12/2020) lalu, paslon nomor urut 4, Andriwarman-Irwan Fikri meraih suara sebanyak 59.869 atau 32,3 persen.
Baca Juga:Kisah Warga Sumbar Terhindar dari Tragedi Sriwijaya Air Gegara Ini
Kemudian, paslon nomor urut 2, Hariadi–Novi Endri mendapatkan suara sebanyak 46.792 atau 25 persen. Paslon nomor urut 3, Trinda Farhan Satria– M Kasni meraih 44.700 suara atau 24,1 persen.
Juru kunci ditempati paslon nomor urut 1, Taslim-Syafrizal dengan perolehan 33.810 atau 18,3 persen. (Antara)