Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air, Sosok yang Peduli Kampung dan Keluarga

Afwan adalah perantau Minang yang berasal dari Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar.

Riki Chandra
Senin, 11 Januari 2021 | 15:39 WIB
Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air, Sosok yang Peduli Kampung dan Keluarga
Pilot Sriwijaya Air jatuh, Kapten Afwan (Youtube Miftah's TV)

SuaraSumbar.id - Kapten Afwan merupakan pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitaran Pulau Laki dan Pulau Lancang Sabtu, (9/1/2021).

Afwan adalah perantau Minang yang berasal dari Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Semasa hidup, Afwan dikenal sebagai sosok pribadi baik yang peduli terhadap adik dan kemenakannya di kampung halaman.

Hal itu diungkapkan kakak sepupu Kapten Afwan, Hj Yurni Mahmud yang tinggal di Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar. Menurutnya, Afwan memang jarang pulang kampung, namun dia selalu nyinyir ingin mengetahui kondisi keluarga dan kampungnya itu.

Afwan kerap bertanya tentang kondisi keluarga dan kemenakannya di kampung melalui grup WhatsApp keluarga. "Ada sebuah grup WhatsApp keluarga, di dalam grup itu ia selalu bertanya keadaan kemenakannya dan keadaan di kampung bagaimana," kata Yurni, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/1/2021).

Baca Juga:5 Perantau Minang dalam Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Saking pedulinya, kata Yurni, Afwan sempat mengirimkan uang ke salah satu keluarga di kampung yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.

"Terakhir berkomunikasi dengan beliau di grup WhatsApp, Afwan masih sempat mentransfer sejumlah uang ke kemenakannya Ikhsan yang tengah menjalani isolasi mandiri," katanya.

Hj. Yurni Mahmud, kakak sepupu Kapten Afwan di Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. [Suara/Dok.Antara]
Hj. Yurni Mahmud, kakak sepupu Kapten Afwan di Nagari Sungai Jambu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. [Suara/Dok.Antara]

Sebelumnya, Ketua Organisasi Perantau Nagari Sungai Jambu Saiyo Sakato se Jabodetabek, Delpis Dt Majo Indo mengatakan, secara fisik sehari-hari bahkan Kapten Afwan tidak seperti seorang pilot.

Setiap pertemuan perantau di Jakarta, kata Delpis, Kapten Afwan sering memakai peci putih.

"Mungkin kalau bertemu, kita mengira dia adalah seorang mubaligh, karena secara penampilannya dia orangnya baik, taat beragama, saleh, dan santun," katanya dikutip dari Antara, Minggu (9/1/2021).

Baca Juga:Pesan Terakhir Youtuber Asal Tanah Datar Saat Menaiki Sriwijaya Air SJ 182

Tak hanya dari kalangan keluarga, kerabat dan perantau, kata Delpis, para sahabat Kapten Afwan pun menilai dia adalah soerang saleh yang 'low profil'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini