-
Operasi modifikasi cuaca menekan hujan di wilayah terdampak Sumatera.
-
BNPB catat penurunan hari hujan selama sebulan terakhir.
-
Ratusan ribu warga masih mengungsi akibat banjir longsor.
SuaraSumbar.id - Operasi modifikasi cuaca yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinilai efektif menekan intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Sumatera.
Upaya ini dilaksanakan sebagai respons atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), serta Sumatera Utara (Sumut), dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, operasi modifikasi cuaca telah berjalan hampir satu bulan dan menunjukkan hasil signifikan.
Penurunan intensitas hujan tercatat di tiga provinsi terdampak yang sebelumnya mengalami kondisi cuaca ekstrem.
“Jumlah hari tanpa hujan dalam sebulan terakhir tercatat lebih banyak dibandingkan hari dengan hujan,” kata Abdul Muhari, Jumat (26/12/2025).
Menurut BNPB, keberhasilan operasi modifikasi cuaca menjadi salah satu faktor penting dalam mengurangi potensi bencana lanjutan.
Meski demikian, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di beberapa titik dan sempat memicu banjir susulan, salah satunya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
BNPB menilai kondisi tersebut wajar mengingat dinamika cuaca di Sumatera masih sangat tinggi. Wilayah ini saat ini berada pada fase puncak musim hujan sehingga potensi hujan lebat masih dapat terjadi sewaktu-waktu meski operasi modifikasi cuaca terus dilakukan.
Abdul memastikan, tim gabungan dari BNPB, BMKG, dan TNI tetap melanjutkan langkah pengendalian hujan melalui skema operasi modifikasi cuaca. Upaya ini ditujukan untuk menekan risiko bencana lanjutan sekaligus mendukung proses penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.
“Berdasarkan informasi yang kami terima hingga hari ini, tidak terdapat tambahan korban maupun dampak baru di luar kejadian banjir dan longsor yang terjadi sekitar satu bulan lalu,” katanya.
BNPB juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan gotong royong berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, relawan, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat yang terlibat aktif dalam penanganan bencana.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB hingga Kamis sore, bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara menyebabkan 489.864 jiwa mengungsi di berbagai titik pengungsian.
Sementara itu, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 1.135 orang, bertambah enam orang dari data sebelumnya. Korban hilang dalam pencarian sebanyak 173 orang atau berkurang satu orang.
Rinciannya, di Aceh tercatat 503 orang meninggal dunia, 31 orang hilang, dan 466.667 jiwa mengungsi. Sumatera Utara mencatat 371 korban meninggal, 70 orang hilang, dan 13.262 pengungsi.
Adapun di Sumbar, korban meninggal dunia mencapai 261 orang, 62 orang hilang, serta 9.935 jiwa mengungsi. BNPB menegaskan operasi modifikasi cuaca akan terus menjadi bagian penting mitigasi bencana hidrometeorologi di Sumatera. (Antara)
Berita Terkait
-
Natal di Serambi Mekkah, Kala Cahaya Solidaritas Lebih Terang dari Gemerlap Lampu
-
Wagub Aceh Soal Insiden Aparat Vs Warga di Tengah Bencana: Jaga Kekompakan, Jauhkan Sikap Arogansi
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Tekan Hujan di Sumatera, Ini Penjelasan BNPB
-
BLTS Susulan POS Indonesia 2025 Masih Bisa Cair, Ini Cara Cek Penerima dan Batas Akhirnya
-
BPNT Tahap 4 Tahun 2025 Cair, Ini Cara Cek dan Pastikan Nama Terdaftar
-
10 Napi Rutan Padang Dapat Remisi Natal, Mayoritas Tersandung Kasus Narkoba
-
Jadwal Libur Nataru 2025 untuk ASN hingga Anak Sekolah, Lengkap Seluruh Provinsi