Riki Chandra
Senin, 15 Desember 2025 | 17:37 WIB
Gerakan Marandang untuk Sumatera dari Sumbar. [Dok. Biro Adpim Pemprov Sumbar]
Baca 10 detik
  •  TP PKK Sumbar inisiasi Marandang untuk Sumatera bantu korban bencana.

  • Rendang dipilih sebagai pangan siap saji tahan lama bergizi.

  • Distribusi bantuan rendang menjangkau Sumbar, Aceh, dan Sumatera Utara.

SuaraSumbar.id - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK Sumbar) menginisiasi gerakan "Marandang untuk Sumatera". Kegiatan sosial itu dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat korban bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor di Sumbar, Sumatera Utara dan Aceh.

Rendang dipilih bukan tanpa alasan, mengingat makanan khas Minang tersebut memiliki daya simpan lama, kandungan gizi yang baik, serta mudah didistribusikan ke daerah-daerah terdampak bencana. Program ini juga menjadi simbol gotong royong masyarakat Sumbar dalam merespons situasi darurat.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi gerakan Marandang untuk Sumatera yang digagas TP PKK Sumbar. Menurutnya, gerakan ini mencerminkan solidaritas sosial yang kuat dan kepedulian lintas daerah terhadap sesama korban bencana di Sumatera.

“Inisiatif ini menunjukkan kepedulian dan semangat kebersamaan masyarakat kita dalam membantu korban bencana, tidak hanya untuk Sumbar, tetapi juga bagi masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatera Utara,” ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Senin (15/12/2025).

Ketua TP PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi, menjelaskan bahwa proses produksi rendang dalam program Marandang untuk Sumatera dipusatkan di Istana Gubernuran.

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari TP PKK, organisasi perempuan, relawan, hingga masyarakat umum yang ingin berpartisipasi langsung.

“Hingga saat ini, sekitar 200 kilogram rendang telah diproduksi dan disalurkan ke sejumlah daerah terdampak bencana di Sumatera Barat,” kata Harneli.

Menurutnya, melalui program ini, TP PKK Sumbar menargetkan produksi rendang hingga mencapai satu ton. Produksi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan standar kebersihan dan kualitas pangan agar layak dikonsumsi oleh para korban bencana.

Pendistribusian rendang selanjutnya, tutur Harneli, akan dilakukan secara bertahap ke Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Penyaluran bantuan lintas provinsi tersebut direncanakan mulai 20 Desember mendatang sebagai bagian dari perluasan jangkauan Marandang untuk Sumatera.

Menurut Harneli, rendang sebagai pangan siap saji memiliki keunggulan karena dapat dinikmati secara berulang oleh para korban tanpa memerlukan proses pengolahan tambahan. Hal ini dinilai sangat membantu di lokasi bencana yang memiliki keterbatasan fasilitas.

Selain produksi dan distribusi, TP PKK Sumbar juga membuka ruang partisipasi publik dalam program Marandang untuk Sumatera. Masyarakat dapat berkontribusi melalui dukungan dana, bahan baku, maupun tenaga dengan terlibat langsung dalam proses marandang sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.

Load More