-
Payakumbuh Poetry Festival 2025 dibuka dengan fokus alih wahana puisi kreatif.
-
Festival sertai donasi korban banjir dan longsor Sumbar.
-
Workshop puisi bunyi dan visual hasilkan karya terpilih segar.
SuaraSumbar.id - Payakumbuh Poetry Festival 2025 akan dibuka di Kota Payakumbuh, Kamis (27/11/2025) malam. Festival ini menghadirkan rangkaian pertunjukan seni dan diskusi selama tiga hari, di tengah kondisi Sumatera Barat (Sumbar) yang sedang diterjang banjir dan longsor.
Edisi tahun ini, Payakumbuh Poetry Festival mengangkat fokus besar pada alih wahana puisi ke medium bunyi dan visual, sekaligus menggalang dukungan bagi korban bencana.
Pada malam pembukaan yang digelar di Agam Jua Art & Culture Cafe, musisi Afdhal Zikri tampil berkolaborasi dengan penyair Pakistan, Namal Siddiqui.
Maestro dendang Erniwati menampilkan Bakalintin, disusul Irmansyah dengan Rohmantik Performance. Karya Puisi Visual dan Puisi Bunyi juga turut dipersembahkan oleh seniman peserta workshop pra-festival.
Menurut Kurator PPF 2025, S Metron Masdison, karya Puisi Visual dan Puisi Bunyi tahun ini memiliki keistimewaan tersendiri.
“Pertunjukan Puisi Visual (Visual Poetry) dan Puisi Bunyi (Sound Poetry) PPF 2025 sedikit istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab tahun ini karya-karya yang ditampilkan adalah karya hasil workshop yang dipilih oleh para mentor,” ujarnya.
Direktur PPF 2025, Roby Satria, mengatakan eksplorasi alih wahana pada PPF tahun ini berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.
“Pada PPF 2022 dan 2023 lalu, kita melakukan eksplorasi awal atas alih wahana puisi ke bunyi dan visual melalui sayembara. Tapi tahun ini kita mencoba pendekatan baru, kita eksplorasinya lewat workshop di masa pra-festival,” jelasnya.
Sejumlah seniman mengikuti Workshop Puisi Visual dan Workshop Puisi Bunyi selama tiga hari bersama Donny Eros dan Aldo Ahmad alias Sipaningkah. Karya visual terpilih dari Sayembara Puisi Visual 2022–2023 juga kembali ditampilkan sepanjang acara puncak PPF 2025.
Penyair seperti Ikhwanul Arif, Adri Sandra, hingga pembaca puisi remaja Ada Vidia dan Suluh Namaku turut memeriahkan panggung.
Serangkaian diskusi akan digelar bersama para pembicara seperti Gus TF, Raudal Tanjung Banua, hingga akademisi Yona Prima dan Sudarmoko. Tema besar festival tahun ini adalah “Antardunia dalam Puisi”.
PPF juga kembali menyelenggarakan program PPF Masuk Sekolah yang telah berjalan sejak 2022, dengan mengirim para pemenang Sayembara Manuskrip Puisi ke sejumlah sekolah di Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
Di tengah berlangsungnya festival, hujan deras, banjir, dan longsor kembali melanda sejumlah wilayah Sumbar, termasuk akses menuju Payakumbuh.
Menanggapi situasi tersebut, pihak festival menggelar penggalangan dana selama tiga hari acara berlangsung.
“Kita berbela sungkawa dan berdoa untuk semua korban bencana banjir dan longsor,” kata Roby Satria.
Berita Terkait
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
7 Olahraga Paling Unik di Dunia: dari Sepak Takraw, Gendong Istri hingga Kejar Keju
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Dituding Ikut Memenangkan Omara di FFI 2025, Ini Respons Prilly Latuconsina
-
High School Fest 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Nuansa Nostalgia di Pinggir Pantai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banjir Bandang Jalur Padang-Bukittinggi: 7 Korban Ditemukan Tewas, Diduga Warga Lembah Anai!
-
Update Korban Banjir Bandang Malalak Agam: 10 Orang Meninggal Dunia, 5 Warga Belum Ditemukan!
-
Wamen Fahri Hamzah Optimis 3 Juta Rumah Tercapai 5 Tahun, Asosiasi Developer Syariah Siap Kolaborasi
-
Tumpukan Mobil usai Banjir Bandang Terjang Perumahan di Padang, Banyak Kendaraan Terbawa Arus!
-
6 Orang Korban Banjir Bandang Silaing Bawah Luka-luka, Ini Penjelasan Kapolres Padang Panjang