Riki Chandra
Senin, 17 November 2025 | 21:15 WIB
Buah semangka. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • Buah tertentu bantu detoks alami bagi ginjal dan hati.
  • Setiap buah memiliki manfaat khusus berdasarkan kandungan aktifnya.
  • Konsumsi rutin efektif bila didukung pola hidup sehat seimbang.

SuaraSumbar.id - Upaya menjaga kesehatan tubuh kini semakin mendapat perhatian, termasuk melalui konsumsi buah pembersih ginjal dan hati yang dipercaya mendukung proses detoksifikasi alami.

Dua organ vital ini berfungsi menyaring racun, menjaga metabolisme, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Banyak buah segar ternyata memiliki senyawa aktif yang membantu kinerja organ tersebut semakin efisien dan stabil.

Selain menyegarkan, buah pembersih ginjal dan hati menjadi pilihan mudah bagi masyarakat yang ingin merawat kesehatan tanpa metode rumit.

Kandungan vitamin, antioksidan, dan serat alami dalam beberapa jenis buah terbukti mendukung pembuangan racun sekaligus menjaga fungsi hati dan ginjal tetap optimal.

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa buah pembersih ginjal dan hati bekerja melalui mekanisme berbeda, seperti mengurangi peradangan, meningkatkan produksi empedu, hingga menjaga tekanan darah dan cairan tubuh.

Berikut enam buah yang dapat membantu merawat dua organ penting ini secara alami.

1. Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang mendukung pencernaan, serta flavonoid yang membantu pembuangan racun seperti amonia dan logam berat dari hati.

Kandungan airnya yang tinggi membuat pepaya bersifat diuretik alami sehingga membantu ginjal membuang kelebihan cairan dan menjaga keseimbangan elektrolit.

2. Anggur Merah

Anggur merah kaya resveratrol, antioksidan yang membantu mengurangi peradangan hati dan mendukung regenerasi sel. Kalium dalam buah ini membantu ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, menurunkan risiko batu ginjal, serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

3. Lemon

“Asam sitrat dalam lemon merangsang produksi empedu di hati, membantu pencernaan dan pemecahan racun.” Lemon juga dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urin yang bermanfaat mencegah terbentuknya batu ginjal. Bagi pemilik lambung sensitif, disarankan konsumsi setelah sarapan.

4. Delima

Delima kaya polifenol yang membantu memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi peradangan hati. Antioksidannya juga berfungsi melindungi ginjal dari stres oksidatif. Penelitian menunjukkan jus delima dapat menurunkan risiko kerusakan ginjal, terutama pada pasien dialisis.

Load More