-
Operasi Zebra Singgalang 2025 kerahkan 115 personel lintas instansi.
-
Fokus operasi pada edukasi, penegakan, dan pencegahan kecelakaan lalu lintas.
-
Razia stasioner dan penertiban knalpot bising jadi prioritas utama.
SuaraSumbar.id - Polresta Bukittinggi mengerahkan 115 personel lintas instansi untuk menjalankan Operasi Zebra Singgalang 2025. Operasi penegakan disiplin lalu lintas yang berlangsung selama 14 hari.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Ruly Indra Wijayanto mengatakan, Operasi Zebra Singgalang 2025 menandai kesiapan penuh jajaran kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polresta Bukittinggi.
Kapolresta menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya terpadu untuk menghadirkan keamanan dan menurunkan potensi kecelakaan di jalan raya.
“Untuk menyukseskan Operasi Zebra Singgalang 2025, kita menurunkan 115 personel gabungan, yang terdiri dari anggota Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja,” ujar Kombes Pol Ruly Indra Wijayanto, Senin (17/11/2025).
Selain itu, Kapolresta menyebut operasi tahunan ini bertujuan mewujudkan kondisi Kamseltibcar Lantas yang lebih baik. Sejumlah langkah strategis juga ditekankan kepada seluruh personel agar operasi berjalan optimal.
Di antaranya, pelaksanaan Dikmas Lantas kepada masyarakat, edukasi tertib berlalu lintas, serta Turjawali pada titik rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan.
Ruly juga menginstruksikan seluruh personel untuk membangun opini positif di masyarakat dengan tetap bersikap ramah namun tegas. Pemanfaatan teknologi melalui ETLE juga dioptimalkan sebagai bagian dari penegakan hukum yang lebih efektif.
“Terakhir, menuntaskan permasalahan kecelakaan lalu lintas mulai dari penanganan hingga pencegahan serta memfokuskan sasaran penindakan pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan," katanya.
Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP M. Irsyad Fathurrachman menjelaskan bahwa penindakan selama operasi akan dilakukan melalui razia stasioner yang melibatkan berbagai unsur terkait.
“Selain itu, penertiban knalpot bising dan balap liar juga menjadi fokus untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” katanya.
Melalui Operasi Zebra Singgalang 2025, Irsyad berharap terbentuk budaya tertib berlalu lintas sekaligus menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan.
“Pelanggaran itu secara umum seperti tidak menggunakan helm atau safety belt, pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, melawan arus, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, atau kendaraan over loading dan over dimension,” tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Vira! Aksi Nekat Pemotor Lawan Arus di Bekasi Bikin Geram Warganet: Sok Paling Sibuk Sedunia!
-
Operasi Patuh Jaya 2025: Polisi Kejar 7 Pelanggaran Utama Ini
-
Operasi Patuh Jaya, Kapolda Tegaskan Tidak Ada Negosiasi! Sanksi Tegas untuk Pengguna Pelat Palsu
-
Operasi Keselamatan 2025 Sampai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Tanggalnya
-
Operasi Keselamatan 2025 Jogja: Titik Lokasi, Jadwal dan Jenis Pelanggaran
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Berapa Lama Operasi Zebra Singgalang 2025? Polresta Bukittinggi Turunkan 115 Personel Gabungan
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal