-
Pemkot Padang tambah 10 Trans Padang ramah disabilitas baru.
-
Armada baru siap beroperasi penuh November 2025 mendatang.
-
Fasilitas disabilitas tingkatkan aksesibilitas rute Pasar Raya–Lubuk Buaya.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot Padang) bakal menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih inklusif. Melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Pemkot Padang segera menambah 10 armada baru Trans Padang yang ramah disabilitas.
Direktur Perumda PSM, Alvino Martha, mengungkapkan bahwa bus Trans Padang terbaru dirancang berbeda dari armada sebelumnya.
“Bus kali ini cukup ramah bagi penyandang disabilitas karena memiliki pintu masuk yang lebih mudah diakses,” katanya, Rabu (5/11/2025).
Menurut Alvino, selama ini armada Trans Padang hanya memiliki pintu di bagian depan dan tengah. Namun, bus Trans Padang ramah disabilitas yang baru akan dilengkapi dengan pintu di bagian depan dan belakang.
Pintu belakang disiapkan khusus agar pengguna kursi roda dapat naik dan turun bus dengan lebih nyaman. “Bagian belakang bus juga bisa menampung dua hingga tiga kursi roda,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Ances Kurniawan, menambahkan bahwa tambahan 10 armada Trans Padang ramah disabilitas itu sebenarnya dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 November 2025. Namun, pengoperasian tertunda karena seluruh unit belum tiba di Padang.
“Seluruh bus diperkirakan sampai di Kota Padang pekan depan. Jika tidak ada kendala, armada baru ini akan mulai beroperasi penuh pada pekan kedua atau ketiga November,” jelas Ances.
Penambahan armada baru ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, terutama bagi penyandang disabilitas yang selama ini menghadapi keterbatasan akses.
Rencananya, 10 bus Trans Padang ramah disabilitas tersebut akan melayani koridor satu, yakni rute Pasar Raya–Lubuk Buaya, yang merupakan jalur padat penumpang di Kota Padang.
Dengan hadirnya Trans Padang ramah disabilitas, pemerintah daerah berharap tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, tetapi juga mendorong inklusivitas dalam layanan publik.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Pemkot Padang dalam menghadirkan sistem transportasi yang layak bagi semua kalangan. (Antara)
Berita Terkait
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Jalan Nasional Aceh Tamiang Dikebut Pulih, Tim Kementerian PU Kerja Lembur Siang-Malam
-
Jalan Nasional MedanAceh Tamiang Kembali Pulih, Aktivitas Warga Mulai Bangkit Usai Banjir Bandang
-
Jembatan Krueng Tamiang Akhirnya Dibuka, Arus Lalu Lintas Aceh Tamiang Kembali Bergerak Lancar
-
Jalur Vital MedanAceh Tamiang Akhirnya Normal Lagi, Warga Bahagia: Kami Bisa Jualan Lagi!
-
Komitmen Kementerian PU Pulihkan Konektivitas Aceh, Bangun Jembatan Darurat hingga Permanen