-
PAPTEKINDO dorong pendidikan vokasi berkarakter digital.
-
Pemerintah kuatkan ekosistem vokasi melalui magang nasional dan sertifikasi.
-
Konferensi tekankan kolaborasi, moralitas, dan kesiapan menghadapi industri.
SuaraSumbar.id - Konfrensi Perkumpulan Ahli Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (PAPTEKINDO) menjadi momentum penting bagi penguatan pendidikan vokasi berbasis kearifan lokal dan teknologi digital.
PAPTEKINDO) berkomitmen mencetak lulusan siap kerja, berkarakter, dan berdaya saing global. Hal itu dinyatakan Ketua Umum PAPTEKINDO, Asmar Yulastri, saat pembukaan 12th Convention & International Conference PAPTEKINDO 2025 di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (15/10/2025).
Asmar Yulastri menegaskan bahwa arah pengembangan pendidikan teknologi dan kejuruan tidak bisa berhenti pada aspek teknis semata.
“Fokus kami adalah mengembangkan pendidikan teknologi dan kejuruan melalui kolaborasi, penelitian, dan inovasi agar lulusannya benar-benar siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Selaras dengan itu, Asisten II Pemprov Sumbar, Adib Alfikri, menekankan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat di Minangkabau yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Adib menegaskan bahwa kecerdasan tanpa moralitas justru bisa menjadi bencana. “Digitalisasi harus beradat. Kita ingin menghasilkan insan yang tegas dan berkualitas, namun tetap berlandaskan ABS-SBK,” katanya.
Rektor UNP, Krismadinata, menyebut konferensi ini penting untuk merancang lulusan yang bukan hanya siap kerja, tapi juga mampu memimpin perubahan zaman.
Ia menyoroti fakta dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia masih berada di angka 4,45 persen.
“Lulusan SMK menyumbang 1,63 juta pengangguran terbuka, sementara lulusan universitas mencapai 1,01 juta jiwa. Ini paradoks, dan menjadi PR bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyampaikan bahwa kolaborasi internasional dan sertifikasi lisensi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mobilitas tenaga kerja lintas negara.
“Pendidikan dan pelatihan tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia industri agar hasilnya merata di seluruh daerah,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah meyakini pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi adalah jembatan utama menuju sumber daya manusia unggul. “Kita tidak hanya bicara kompetensi teknis, tetapi juga karakter produktif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan teknologi serta kebutuhan industri,” kata Afriansyah.
Kebijakan tersebut, lanjutnya, ditegaskan melalui Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Pemerintah terus memperkuat ekosistem pelatihan vokasi nasional melalui berbagai program strategis, seperti Magang Nasional bagi 20.000 lulusan baru perguruan tinggi mulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026, serta Program Pelatihan Vokasi Project-Based Learning yang meliputi bidang smart operation, IT skills, dan green jobs.
"Informasinya, sudah terdaftar 1.500 ribu perusahaan untuk program magang ini. Peminatnya sudah hampir 150 ribuan orang, tapi kuota tahap awal ini cuma 20.000. Nanti di tahap kedua 80 ribu orang," katanya.
Berita Terkait
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Dari Sertifikasi K3 Jadi Mobil Mewah: Daftar Aset Haram Eks Wamenaker Noel yang Disita KPK
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
10 Jurusan Kuliah S1 yang Lulusannya Paling Sulit Dapat Kerja Sesuai Bidang, Ini Daftarnya
-
Tokoh Adat Gunung Marapi Resmi Larang Perburuan 5 Jenis Burung Langka, Ini Daftarnya
-
Terbaru! Dapatkan Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Link Resmi Ini!
-
4 Sayuran Beku yang Ampuh Turunkan Tekanan Darah, Wajib Dicoba Penderita Hipertensi!
-
CEK FAKTA: Link Resmi Pendaftaran PKH Tahap 3 2025 Beredar, Benarkah dari Kemensos?