-
Bridgestone kembangkan ban tanpa udara masih tahap riset awal.
-
Teknologi non-pneumatic tire mampu menopang kendaraan tanpa tekanan angin.
-
Goodyear prediksi ban tanpa udara hadir di Indonesia lima tahun.
SuaraSumbar.id - Bridgestone sedang menggarap inovasi ban tanpa udara sebagai langkah strategis jangka panjang dalam industri otomotif global. Pertanyaannya, kapan teknologi ban tanpa udara ini bisa resmi hadir di Indonesia?
Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno mengatakan, riset pengembangan sudah berjalan namun masih berada di tahap awal, terutama dalam ranah R&D untuk mobil penumpang ukuran menengah.
“Bridgestone sudah melakukan studi itu. Tapi memang untuk masih mobil-mobil yang size-nya tidak terlalu besar dan masih daerah-daerah tertentu,” ujar Mukiat dalam pemberitaan.
Mukiat mengaku belum bisa memastikan kapan produksi massal akan diluncurkan di Indonesia.
“Jadi memang ke depannya apakah itu bisa menjadi ban (produksi massal) ke depannya, mungkin sekarang ini saya belum bisa jawab, tapi secara RnD Bridgestone mereka selalu melakukan perbaikan-perbaikan secara keseluruhan,” katanya.
Di tingkat global, Bridgestone bersama Michelin telah memperoleh kemajuan besar berkat bantuan desain komputer yang mampu menciptakan struktur ban secara presisi.
Hasilnya adalah non-pneumatic tire yang mampu menopang kendaraan seberat satu ton dengan kecepatan hingga 60 km/jam, jauh lebih baik dibanding ban solid generasi lama.
Teknologi non-pneumatic tire memanfaatkan material canggih dan struktur berbasis komputer untuk memberikan performa tinggi tanpa tekanan angin.
Bridgestone menyebut ban ini tahan bocor, ramah lingkungan, dan memiliki potensi besar sebagai bagian dari Air Free Concept generasi teranyar.
Dalam rencana bisnis jangka menengah Bridgestone 2024-2026, inovasi ban tanpa udara dikategorikan sebagai sumber pertumbuhan jangka panjang di luar segmen ban konvensional.
Sementara itu, produsen lain seperti Goodyear memperkirakan ban tanpa udara bisa tiba di Indonesia dalam lima tahun mendatang.
Iman Santoso, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Goodyear Indonesia Tbk, menyebut bahwa tren kendaraan listrik bisa mempercepat adopsi teknologi tersebut.
“Lima tahun ke depan ya mungkin. Kalau 10 tahun ya udah pasti, tapi paling cepat lima tahun,” katanya.
Dengan dukungan R&D, teknologi ban tanpa udara dari Bridgestone dan Goodyear semakin menguatkan prospek inovasi otomotif masa depan di Indonesia.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Ban Tubeless Honda BeAT yang Cocok di Segala Medan
-
Innova Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy Panik! Ini 3 Biang Kerok Ban Mobil Bisa Meleleh
-
Cara Memilih Kembang Ban Motor, Temukan Kualitas Terbaik Anti Slip saat Hujan
-
5 Ban Motor yang Aman di Jalan Basah dan Kering, Tetap Stabil di Segala Cuaca
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Keluarga yang Tidak Berisik dan Awet, Mulai Rp 600 Ribu
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik