-
Video viral meteor jatuh di Majalengka terbukti hasil AI.
-
BRIN pastikan meteor hanya melintas, bukan jatuh di Majalengka.
-
Mafindo temukan video klaim meteor palsu dengan akurasi 99,9 persen.
SuaraSumbar.id - Sebuah video viral di media sosial TikTok menghebohkan karena bernarasi meteor jatuh di Majalengka. Video yang diunggah akun @njnnn.123 itu menampilkan kilatan cahaya di langit malam dan disertai narasi bahwa benda asing tersebut jatuh di wilayah Desa Padaherang, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
“Sejumlah warga Brebes, Jawa Tengah, melaporkan melihat kilatan cahaya saat sebuah benda tak dikenal terbakar di langit. Melihat bentuknya, warga langsung menduga benda itu adalah meteorit,” tulis narasi dalam video tersebut.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TurnBackHoax menggunakan kata kunci “penemuan meteor jatuh di Majalengka” di mesin pencari Google, video itu mengarah ke artikel Viva.co.id berjudul “Penampakan Meteor Melintas di Langit Majalengka hingga Cirebon” yang tayang pada Selasa (7/10/2025).
Dalam artikel tersebut, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaludin, menjelaskan bahwa fenomena cahaya di langit itu kemungkinan merupakan meteor berukuran cukup besar yang melintas dan terlihat di beberapa wilayah, termasuk Cirebon dan Majalengka. Namun, Thomas memperkirakan benda langit itu jatuh di Laut Jawa, bukan di daratan Majalengka.
Tidak berhenti di situ, tim Cek Fakta kemudian melakukan analisis lebih lanjut terhadap video yang beredar. Mereka menggunakan Deepfake-o-meter untuk memeriksa keaslian video.
Hasilnya, video yang diklaim sebagai meteor tersebut merupakan gambar hasil teknologi AI dengan tingkat kepalsuan 99,9 persen.
Kesimpulan
Klaim tentang meteor jatuh di Majalengka sebagaimana beredar di TikTok adalah konten palsu (fabricated content) atau berita hoaks.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BRIN dan Mafindo, tidak ditemukan bukti adanya meteor yang benar-benar jatuh di wilayah Majalengka. Fenomena yang terlihat hanyalah meteor melintas di atmosfer dan tidak menyebabkan dampak di permukaan bumi.
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Kumpulan 7 Link DANA Kaget Terbaru, Waspada Penipuan Bermodus Saldo Gratis!
-
Tradisi Maniliak Bulan Padang Pariaman Jadi Warisan Budaya Tak Benda 2025
-
Apa Itu Nikah Syighar? Praktik Pernikahan yang Dilarang Keras dalam Islam!
-
CEK FAKTA: Heboh Video Gibran Tawarkan Bansos di Facebook, Ternyata Ini Biang Keroknya!
-
CEK FAKTA: Viral Meteor Jatuh di Majalengka, Asli atau Palsu?