-
Kemensos setujui pembangunan Sekolah Rakyat Rp 200 miliar di Dharmasraya.
-
Proyek dimulai tahun ini dan lokasinya di Pulau Punjung, Sumatera Barat.
-
Sekolah Rakyat beri beasiswa penuh untuk 1.000 siswa pra-sejahtera.
SuaraSumbar.id - Kabar gembira datang bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar). Kementerian Sosial (Kemensos) RI resmi menyetujui pembangunan Sekolah Rakyat di daerah tersebut dengan total anggaran Rp200 miliar.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, usai melakukan pertemuan bersama Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimi dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.
“Seluruh tahapan sudah selesai, dan Dharmasraya dipastikan masuk daftar penerima program Sekolah Rakyat yang nilainya mencapai Rp 200 miliar lebih,” kata Annisa, dikutip dari Antara, Jumat (10/9/2025).
Menurut Annisa, seluruh persyaratan administratif dan teknis telah diterima pihak kementerian. Ia menegaskan, proses tender pembangunan Sekolah Rakyat akan dimulai pada tahun ini.
Tak hanya itu, penggunaan lahan milik Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR di Jorong Pulau Sawah, Kecamatan Pulau Punjung, sebagai lokasi pembangunan sekolah juga telah disetujui.
“Sekolah Rakyat ini jatah Provinsi Sumatera Barat. Lalu pak gubernur dan wakil gubernur meletakkan pembangunan ini di Dharmasraya. Alhamdulillah pihak kementerian juga setuju,” ujarnya.
Annisa mengapresiasi kerja cepat jajaran Pemkab Dharmasraya yang telah menyiapkan seluruh dokumen pendukung hingga tahap persetujuan akhir.
“Ini hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan kementerian. Kami akan terus mengawal agar proyek ini berjalan sesuai jadwal,” ucapnya.
Bupati perempuan pertama di Sumbar itu juga menyampaikan terima kasih kepada Kemensos yang telah mempercayakan Sumbar sebagai penerima program Sekolah Rakyat. Ia menilai, penetapan lokasi di Dharmasraya merupakan bentuk kepedulian Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko terhadap pemerataan pembangunan di wilayah pinggiran.
“Daerah seperti Dharmasraya, akses pendidikan itu sangat kurang, bahkan lembaga bimbingan belajar saja tidak ada. Dengan adanya Sekolah Rakyat yang berasrama dan fasilitasnya gratis, kami berharap bisa mempercepat pembangunan sumber daya manusia di Dharmasraya dan Sumbar secara umum,” tuturnya.
Sekolah Rakyat ini rencananya akan menampung sekitar 1.000 murid dengan sistem beasiswa penuh yang mencakup asrama, makan, hingga biaya pendidikan.
Program tersebut ditujukan untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi keluarga pra-sejahtera. Selain meningkatkan kualitas pendidikan, keberadaan sekolah ini juga diharapkan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. (Antara)
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Bolehkah Salat Dhuha Berjamaah? Ini Jawabannya
-
5 Fakta Viral Sejoli Asal Lampung Hina Suku Jawa, Diamankan Warga hingga Berujung Begini
-
CEK FAKTA: Viral Video Seorang Pria Tewas Dimangsa Harimau, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim Polri, Videonya Beredar!
-
CEK FAKTA: Sjafrie Sjamsoeddin Umumkan Pajak Kendaraan Gratis hingga Akhir 2025, Asli atau Palsu?