-
Naga Tidur viral, batu ular raksasa gegerkan Phetchabun Thailand.
-
Batu dikaitkan Phaya Naga, menarik wisatawan dan warganet Indonesia.
-
Fenomena geologi ini jadi magnet wisata unik di Sungai Khek.
SuaraSumbar.id - Fenomena alam di Thailand viral di media sosial. Sebuah batu berukuran besar mirip seekor ular raksasa. Batu unik dijuluki "Naga Tidur" itu muncul di Provinsi Phetchabun.
Batu itu berada di tepi Sungai Khek, tepatnya di Kecamatan Khek Noi, Kabupaten Khao Kho, Phetchabun, Thailand. Kini, penampakannya viral di berbagai platform media sosial.
Dari kejauhan, formasi batu ini memang tampak seperti ular raksasa yang sedang beristirahat. Tak pelak, warga setempat langsung mengaitkannya dengan legenda kuno Thailand tentang Phaya Naga.
Makhluk mitologis berbentuk naga atau ular raksasa ini dipercaya secara turun-temurun sebagai penjaga sungai dan sumber air. Banyak yang meyakini penampakan Naga Tidur ini merupakan pertanda baik atau bahkan peringatan dari alam.
Di sisi lain, para ahli geologi menyebut kemungkinan besar merupakan hasil dari erosi alami batuan kapur yang memang umum ditemukan di kawasan pegunungan Phetchabun.
Proses geologi selama ribuan tahun telah mengikis batuan hingga membentuk pola yang menyerupai sisik dan kepala ular.
Berikut 5 fakta viralnya:
1. Muncul di Lokasi Strategis
Batu raksasa ini ditemukan di tepi Sungai Khek, Kecamatan Khek Noi, Kabupaten Khao Kho, Provinsi Phetchabun. Lokasi ini menjadi faktor utama yang membuat penemuan ini begitu cepat viral karena sungai sering kali menjadi pusat kisah mitologi di Thailand, terutama yang berkaitan dengan naga atau ular raksasa.
2. Dijuluki Naga Tidur
Julukan "Naga Tidur" disematkan karena formasi batu ini memiliki tekstur yang sangat menyerupai sisik ular raksasa, lengkap dengan bentuk kepala menonjol di salah satu ujungnya.
Visual yang begitu mirip dengan ular sungguhan yang sedang berbaring inilah yang menjadikannya konten yang sangat menarik dan cepat menyebar di media sosial.
3. Legenda Phaya Naga
Warga lokal dan netizen Thailand langsung mengaitkan batu ini dengan Phaya Naga, makhluk mitologis ular atau naga raksasa yang dihormati sebagai penjaga air.
Kepercayaan ini membuat fenomena alam tersebut tidak hanya dilihat sebagai keunikan geologi semata, tetapi juga sebagai manifestasi spiritual atau pesan dari dunia lain, menambah elemen mistis pada narasi beritanya.
Berita Terkait
-
ESDM: Batu Bara Masih Jadi Penyumbang Terbesar PNBP Sektor Minerba
-
Detail Fan Meeting Perdana Pond Ponlawit di Jakarta, dari Harga Tiket Hingga Lokasi Acara
-
Jadwal Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2025, Thailand Menunggu di Laga Perdana
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Timnas Indonesia Masih Cari Pelatih, Thailand Siapkan Langkah Lolos Piala Dunia 2030
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
ASN Kemenkum Sumbar Ramai-ramai Bantu Korban Banjir Bandang di Padang
-
Mahyeldi Pastikan Semua Daerah Terdampak Bencana Sumbar Sudah Terakses, Penyaluran Bantuan Lancar!
-
Bank Mandiri Percepat Penyaluran 67.000 Bantuan Bencana untuk Warga Sumatra
-
Kronologi Tabrakan Mobil Patwal Kawal Jenazah Banjir Bandang di Sumbar, 2 Polisi Luka-luka!
-
Banjir Bandang Padang Panjang, 40 Warga Masih Hilang