- Orang tua perlu literasi digital untuk cegah anak kecanduan gadget.
- Firman tekankan pemanfaatan internet produktif demi kesehatan mental anak.
- BKKBN: 34 persen remaja alami kecanduan gadget dan kesepian.
SuaraSumbar.id - Pengamat Budaya dan Komunikasi Digital Universitas Indonesia (UI), Firman Kurniawan, menegaskan bahwa literasi digital bagi orang tua sangat penting untuk mencegah anak mengalami kecanduan gadget.
Menurutnya, orang tua harus dibekali kemampuan agar bisa membimbing anak menggunakan teknologi secara sehat dan produktif.
Firman menjelaskan, idealnya orang tua bisa mempelajari literasi digital secara mandiri untuk membentuk kebiasaan positif anak dalam mengakses gawai.
Namun, mengingat adanya kesenjangan pemahaman antargenerasi, peran pihak ketiga seperti pemerintah maupun komunitas sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi.
"Idealnya memang seperti itu (orang tua meliterasi dirinya secara mandiri), tapi ini biasanya dilakukan oleh orang tua yang canggih, tidak semua orang tua dalam keadaan ideal. Sehingga perlu introduksi dari negara, sosialisasi tentang literasi digital atau dari komunitas yang paham dan mau berbagi tentang hal itu," kata Firman, Kamis (2/10/2025).
Lebih lanjut, Firman menekankan bahwa literasi digital tidak hanya sebatas kemampuan menggunakan gawai untuk berselancar di internet, melainkan juga bagaimana memanfaatkannya agar lebih produktif.
Orang tua, katanya, harus mampu mengajarkan anak mengakses internet untuk tujuan edukasi, bukan sekadar hiburan, sehingga anak tidak terjebak dalam kecanduan gadget.
"Jadi diajarkan internet tidak hanya untuk hiburan saja tapi banyak penggunaan produktif di baliknya. Bahwa sampai ada pengguna anak atau remaja yang kecanduan gadget dan mengalami kesepian itu bisa terjadi karena adanya interaksi intens dengan gadget yang terbilang palsu," ujarnya.
Firman juga menambahkan, selain membekali anak dengan literasi digital, orang tua perlu menciptakan aktivitas fisik dan interaksi sosial yang bermakna. Hal ini penting agar anak tidak sepenuhnya bergantung pada dunia digital.
"Orang tua tentunya harus membuat relasi yang tidak kalah menarik dengan apa yang ditawarkan oleh perangkat digital, misalnya bermain di luar rumah atau bermain bersama teman-temannya," tutur Firman.
Data dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menunjukkan bahwa dari 68 juta remaja berusia 10-24 tahun, sebanyak 34 persen mengalami kecanduan gadget hingga membuat mereka merasa kesepian.
Bahkan, satu dari empat remaja mengalami stres dan terganggu kesehatan mental akibat penggunaan gawai berlebihan.
Menurut Wihaji, kondisi ini dapat dicegah dengan memperkuat komunikasi hangat antara keluarga dan anak, serta membatasi penggunaan gawai dengan pola yang sehat. (Antara)
Berita Terkait
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
524 Ribu Referral Pinjaman BRI Didukung AgenBRILink, Terus Perluas Akses Layanan ke Pelosok Negeri
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
2 Nagari di Agam Krisis Air, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat!
-
6 Buah Pembersih Ginjal dan Hati, Sangat Mudah Ditemukan!
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025
-
CEK FAKTA: Ribuan Pendeta Hindu India Buang Al-Quran ke Sungai Gangga, Benarkah?
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!