-
Klaim Ustaz Abdul Somad jadi penasihat Polri terbukti hoaks.
-
UAS hanya ceramah toleransi saat ramah tamah di Mabes Polri.
-
Nama UAS tidak tercantum dalam tim transformasi reformasi.
SuaraSumbar.id - Sebuah video bernarasi Ustaz Abdul Somad (UAS) bakal menjadi penasihat Polri beredar luas di media sosial. Video tersebut diunggah akun Facebook bernama “Randa Saputra”.
Narasi tersebut dikaitkan dengan pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pembentukan tim akselerasi transformasi reformasi Polri.
Berikut narasi yang beredar:
“KAPOLRI berencana Angkat UAS, sebagai PENASEHAT POLRI"
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Tim Cek Fakta TurnBackHoax melakukan penelusuran menggunakan Google Lens terhadap tangkapan layar video.
Hasil pencarian mengarah ke tayangan kanal YouTube METRO TV berjudul “HEADLINE NEWS (27/9/25) – Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Toleransi” yang dipublikasikan pada Sabtu (27/9/2025).
Faktanya, video tersebut merekam momen Ustaz Abdul Somad (UAS) hadir dalam acara ramah tamah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/9/2025).
Dalam kesempatan itu, UAS memberikan ceramah mengenai pentingnya menjaga toleransi antarsesama umat manusia.
Selanjutnya, TurnBackHoax melakukan pencarian dengan kata kunci “UAS jadi penasihat Polri” di Google. Hasilnya, tidak ada satupun informasi dari media kredibel yang membenarkan klaim tersebut.
Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan kata kunci “UAS jadi anggota tim akselerasi Polri”. Penelusuran mengarah pada artikel cnnindonesia.com berjudul “Daftar Lengkap Tim Transformasi Reformasi Polri” yang tayang pada Senin (22/9/2025).
Artikel itu menjelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim transformasi reformasi Polri berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 tertanggal 17 September 2025. Dari daftar nama anggota tim tersebut, tidak ada nama Ustaz Abdul Somad.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut Ustaz Abdul Somad bakal diangkat menjadi penasihat Polri terbukti tidak benar alias berita hoaks.
Faktanya, UAS hanya hadir memberikan ceramah di Mabes Polri dan tidak tercatat sebagai bagian dari tim transformasi reformasi Polri.
Berita Terkait
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Komentar Nyinyir Soal Rahim Copot Viral, Dokter Irwin Lamtota Minta Maaf ke Dokter Gia Pratama
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Rekontruksi Kasus Pembunuhan Bayi di Ngarai Sianok BUkittinggi, Polisi Ungkap 6 Adegan Janggal!
-
8 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah, Dijamin Tetap Bisa Makan Enak!
-
2 Nagari di Agam Krisis Air, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat!
-
6 Buah Pembersih Ginjal dan Hati, Sangat Mudah Ditemukan!
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025