-
IDAI imbau orang tua mewaspadai gejala influenza pada anak.
-
nfluenza pada anak berisiko fatal bila ada komorbiditas.
-
Vaksinasi influenza pada anak dianjurkan mulai usia enam bulan.
SuaraSumbar.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan para orang tua untuk mewaspadai gejala influenza pada anak. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini dinilai bisa berbahaya, terutama pada anak dengan penyakit penyerta atau komorbiditas.
Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menegaskan bahwa influenza pada anak bukan sekadar penyakit ringan.
“Salah satu hal yang jadi masalah adalah influenza bisa sangat berat, komplikasinya pada orang-orang dengan komorbiditas,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, anak-anak dengan gangguan kesehatan seperti obesitas, sindrom metabolik, atau diabetes, berisiko mengalami kondisi fatal bila terinfeksi influenza.
“Walaupun itu penyakit lama, pandemi influenza itu sudah puluhan tahun lalu, tapi ini tetap bisa menjadi ancaman kesehatan anak-anak di Indonesia dan bisa mempengaruhi komorbiditas maupun mortalitasnya,” jelas Piprim.
Untuk mencegah risiko penularan, IDAI menekankan pentingnya upaya promotif dan preventif, termasuk penerapan pola hidup bersih sehat (PHBS) serta vaksinasi influenza pada anak. Vaksinasi dianjurkan diberikan mulai usia enam bulan ke atas sebagai imunisasi tambahan.
Anggota Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI, dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subspesialis Respirologi (K), juga mendorong agar vaksinasi influenza masuk ke dalam program imunisasi nasional. Menurutnya, influenza adalah penyakit pernapasan akut yang mudah menular dan bisa berbahaya bila gejalanya berat.
Gejala influenza pada anak umumnya berupa demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta rasa lelah. Dalam beberapa kasus, bisa muncul muntah dan diare.
“Orang tua perlu mewaspadai tanda bahaya, seperti demam tinggi, susah minum, sesak napas, kejang, penurunan kesadaran, dan sianosis atau kulit membiru di sekitar mulut,” jelas Nastiti.
Bila anak mengalami gejala tersebut, IDAI mengimbau orang tua segera membawanya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
Data Kementerian Kesehatan RI 2025 menunjukkan bahwa kasus influenza musiman masih tercatat tinggi, terutama di daerah perkotaan dengan kepadatan penduduk yang besar.
Dengan kondisi ini, IDAI mengingatkan kembali bahwa mewaspadai gejala influenza pada anak serta memastikan vaksinasi merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan generasi muda Indonesia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Kasus Keracunan Pelajar Meningkat, IDAI Minta Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi!
-
Keracunan Massal MBG: IDAI Ungkap Fakta 'Danger Zone' Makanan yang Bikin Ngeri!
-
Naysila Mirdad Dirawat Akibat Influenza B, Sebut Lebih Parah dari Covid-19
-
5 Sunscreen Anak Rekomendasi IDAI, Aman dan Bebas Kandungan Berbahaya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Waspada Gejala Influenza pada Anak, Ini Pesan IDAI
-
Siapa Sarjana Pertama Indonesia? Ternyata Mampu Kuasai 37 Bahasa
-
Lowongan Kerja PLN Group 2025, Ini Daftar Lulusan D3 hingga S1 yang Dibutuhkan
-
CEK FAKTA: Najwa Shihab Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan, Benarkah?
-
Sertifikasi Tanah Ulayat di Sumbar, Ini Janji Wamen ATR/BPN