-
Pemanis nol kalori populer, tapi tidak selalu lebih sehat.
-
Perlu membaca label komposisi untuk menghindari risiko kesehatan.
-
Alternatif pemanis bantu diabetes, tetap batasi konsumsi makanan manis.
SuaraSumbar.id - Pemanis nol kalori kini semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli kesehatan atau memiliki kondisi seperti diabetes.
Namun, dokter spesialis gizi dari Universitas Indonesia, dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, mengingatkan bahwa tidak semua pemanis non-gula dan nol kalori otomatis lebih sehat. Ia menekankan pentingnya cermat dalam memilih produk pemanis.
Pemanis nol kalori dapat menjadi alternatif bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula.
Produk seperti stevia, eritritol, dan sukralosa sering dipasarkan sebagai opsi "lebih alami" dibanding gula pasir. Namun, Consistania menegaskan bahwa klaim semacam itu tidak selalu sepenuhnya benar.
"Kalau memang berasal dari tumbuhan murni, tanpa tambahan bahan lain, bisa saja aman. Masalahnya, banyak produk di pasaran yang dicampur dengan zat tambahan yang justru bisa merugikan kesehatan," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (29/9/2025).
Consistania mengingatkan masyarakat untuk selalu membaca label komposisi pada produk pemanis. Salah satu yang harus diwaspadai adalah sukrosa, bentuk gula sederhana yang umum ditemukan dalam makanan olahan.
"Kalau di label tertulis sukrosa, itu berarti gula biasa. Harus dibatasi, terutama dalam jumlah besar," tegasnya.
Pemanis nol kalori dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula, tetapi bukan tanpa syarat. Edukasi konsumen untuk membaca label dan memahami kandungan gizi tetap menjadi kunci dalam menjaga pola makan sehat.
Sebagai tambahan, penting untuk mempertimbangkan potensi risiko kesehatan dari pemanis buatan tertentu, seperti yang telah diungkapkan oleh Consistania.
Berita Terkait
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Impor Gula Rafinasi Dihentikan, Apa Alasannya?
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
CEK FAKTA: Bantuan TKI Rp680 Juta dari Uang Korupsi Gula, Awas Modus
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Pemanis Nol Kalori, Benarkah Lebih Sehat dari Gula?
-
10 Kata "Terlarang" di Mesin Pencarian Google, Ini Alasannya
-
Bawaslu Agam Temukan Warga Meninggal Dunia Masih Masuk Daftar Pemilih, Ini Penyebabnya
-
BNPB Pastikan EWS Gunung Marapi Berfungsi Optimal, 5 Sabo Dibangun Tahun Ini
-
CEK FAKTA: Viral Prabowo Pecat Bahlil dari Menteri ESDM, Benarkah?