SuaraSumbar.id - Menggabungkan soda dengan obat-obatan tertentu bisa mengganggu kesehatan. Sebab, soda memiliki kandungan kafein, karbonasi, dan keasaman yang dapat mengubah cara tubuh menyerap dan memproses obat.
“Kafein, karbonasi, dan keasaman dalam soda dapat mengganggu penyerapan, memperburuk iritasi lambung, atau memperparah efek samping,” kata Ahli Farmasi, Suzanne Soliman, Jumat (19/9/2025).
Dia menekankan pentingnya menghindari soda, terutama saat memakai enam jenis obat berikut ini agar risiko efek samping dan interaksi tidak meningkat.
Berikut obat-obat yang perlu dihindari:
1. Antasida — karena tugasnya menetralkan asam lambung akan terganggu oleh keasaman dan karbonasi soda; bisa menyebabkan gas, sendawa, dan memburuknya refluks.
2. Levotiroksin — aktivitasnya menurun bila digunakan bersama soda; obat ini harus diminum saat perut kosong dengan air putih.
3. Azole antijamur — soda jenis cola dapat meningkatkan konsentrasi serum azole hingga toksik.
4. Antibiotik tetrasiklin — efektifitasnya menurun bila dikonsumsi hampir bersamaan dengan soda; sebaiknya diminum dengan air putih satu hingga dua jam sebelum hal lain.
5. Metotreksat — risiko toksisitas meningkat bila diminum bersamaan dengan soda.
6. Alendronat — soda bisa mengurangi penyerapannya; “alendronat sebaiknya diminum pertama kali di pagi hari hanya dengan air putih dan 30 menit sebelum minuman atau makanan lain.”
Soda dengan kandungan karbonasi dan keasaman tinggi tidak hanya merusak lapisan lambung tetapi juga bisa memperburuk iritasi esofagus dan memicu sensasi panas di dada pada mereka yang memakai obat seperti alendronat dan antibiotik.
Studi terkini yang membahas penggunaan antasida magaldrate pada wanita hamil menunjukkan bahwa kadar aluminium dalam darah setelah pemberian antasida tersebut tidak terdeteksi masuk ke darah, sedangkan magnesium tetap dalam level normal.
Tips Aman Minum Obat
- Gunakan air putih sebagai media utama saat minum obat agar penyerapan maksimal dan meminimalisir efek negatif.
- Tunggu setidaknya 30 menit hingga satu jam setelah mengonsumsi soda atau makanan/minuman lain sebelum minum obat yang sensitif terhadap keasaman atau interferensi, seperti alendronat atau levotiroksin.
Berita Terkait
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Dirut Pupuk Indonesia: Impian Tiga Dekade Lalu Akhirnya Terwujud
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Jangan Asal Minum Obat Cacing, Ini Peringatan Dokter!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp 60 Ribuan