- Gunung Marapi erupsi amplitudo 30,4 mm, status Level II.
- PVMBG ingatkan potensi lahar dingin saat musim hujan.
- Warga dilarang beraktivitas dalam radius tiga kilometer kawah.
SuaraSumbar.id - Aktivitas terbaru Gunung Marapi mengejutkan warga Sumatera Barat (Sumbar) saat erupsi kembali terjadi pukul 11.50 WIB, Rabu (17/9/2025).
Letusan terekam di Pos Gunung Api (PGA) dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan berlangsung sekitar 49 detik. Data ini menguatkan statusnya yang masih Level II Waspada.
“Erupsi pukul 11.50 WIB ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter serta berdurasi sekitar 49 detik,” ujar petugas PGA Gunung Marapi, Teguh Purnomo.
Dalam laporan resmi, pihak PGA menyebut bahwa kolom abu vulkanik tidak dapat diukur karena tertutup awan tebal. Gunung Marapi, yang memiliki tinggi ± 2.891 meter di atas permukaan laut (MDPL), tetap dalam status Level II atau Waspada.
Semua aktivitas dilarang dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, sebagai pusat aktivitas gunung api tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyoroti potensi lahar dingin yang bisa mengancam masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu puncak gunung, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, PVMBG menganjurkan warga menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut untuk mencegah gangguan pernapasan.
Selain itu, PGA memperingatkan bahwa tumpukan material dari letusan bisa terbawa air hujan dan muncul sebagai aliran atau banjir lahar dingin, khususnya jika hujan deras mengguyur wilayah lereng dan aliran sungai.
Peristiwa serupa pernah terjadi pada 11 Mei 2024, yang menelan puluhan korban jiwa, sebagai pengingat nyata akan bahaya yang mungkin terjadi kembali.
Berdasarkan catatan media lokal hingga September 2025, Gunung Marapi sudah sering erupsi dalam beberapa bulan terakhir, dengan ketinggian kolom abu vulkanik yang pernah mencapai 1.600 meter di atas puncaknya.
Aktivitas vulkanik yang tinggi dan banjir lahar dingin sebelumnya telah menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga dan korban jiwa di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Pemerintah dan PVMBG terus memperingatkan agar masyarakat tak mendekati radius tiga kilometer dari kawah pusat Gunung Marapi dan memperkuat persiapan menghadapi hujan deras, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu gunung.
Dengan terjadinya erupsi terbaru Gunung Marapi yang menghasilkan amplitudo maksimum 30,4 milimeter, status Level II Waspada tetap berlaku. Masyarakat di sekitar gunung wajib memperhatikan instruksi resmi, tidak memasuki radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, serta siap menghadapi potensi lahar dingin dan hujan abu.
Warga diimbau memakai masker jika abu menyebar, terutama saat hujan. Ancaman ini bukan sekadar kemungkinan, melainkan realita yang pernah membawa korban pada 11 Mei 2024, sehingga kehati-hatian menjadi sangat penting. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Optimisme Jangka Panjang: BRI Kembali Siapkan Buyback Saham di Tengah Kinerja Keuangan yang Solid
-
Polisi Tangkap Pria Pemeras Petugas Parkir di Pasar Ateh Bukittinggi
-
QRIS BRI Mudahkan Transaksi di FLOII Expo 2025, Dukung Inklusi Keuangan di Sektor Holtikultura
-
CEK FAKTA: BGN Benarkan Baki Program MBG Mengandung Lemak Babi, Benarkah?
-
USS 2025 Presented by BRImo Hadir dengan Wajah Baru, Perluas Konsep Jadi Curated Lifestyle Market