SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gempa Megathrust Mentawai yang berpotensi memicu tsunami.
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menegaskan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan mengingat wilayah tersebut berada di jalur cincin api atau ring of fire.
“Potensi gempa besar di zona Megathrust Mentawai masih menjadi ancaman yang perlu kita waspadai bersama,” kata Vasko Ruseimy saat memberi arahan kepada sejumlah instansi dalam kegiatan simulasi nasional kesiapsiagaan gempa dan tsunami di Kota Padang, Rabu (3/9/2025).
Politikus Partai Gerindra itu menyebut Sumatera Barat diguncang ribuan gempa setiap tahun, baik yang terasa maupun tidak, sehingga mitigasi bencana harus dilakukan secara berkelanjutan.
Selain ancaman Megathrust, Vasko mengingatkan potensi gempa dari patahan darat seperti Sesar Sumatera atau Sesar Semangko yang melintasi Aceh hingga Lampung.
“Sejarah mencatat Ranah Minang sudah beberapa kali dilanda gempa besar yang menelan ribuan korban jiwa,” ujarnya.
Gempa besar tercatat terjadi pada 10 Maret 2007 di Kepulauan Mentawai dengan magnitudo 6,3 dan 6,4 yang menewaskan 66 orang.
Kemudian, pada 30 September 2009 gempa bermagnitudo 7,6 mengguncang Padang dan sekitarnya, merenggut lebih dari 1.100 nyawa serta melukai lebih dari 4.000 orang. Terakhir, gempa 25 Februari 2022 di Pasaman dan Pasaman Barat dengan magnitudo 6,2 menewaskan 25 orang.
Melalui simulasi nasional, pemerintah berharap masyarakat memahami langkah-langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi.
“Simulasi kesiapsiagaan ini sangat dibutuhkan untuk optimalisasi manajemen bencana di kluster kesehatan terutama gempa dan tsunami, sehingga korban dapat diminimalisir,” kata Vasko.
BMKG terus mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat aktivitas tektonik di kawasan Megathrust Mentawai berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar. Mitigasi bencana seperti edukasi, jalur evakuasi, hingga pembangunan infrastruktur tahan gempa dinilai penting untuk meminimalisir risiko. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Sesar Citarik Di Mana? Jalur Potensi Gempa yang Mengancam Jabodetabek
-
Sesar Baribis Melewati Mana Saja? Penyebab Bekasi Diguncang Gempa 7 Kali
-
Ibu Peluk 3 Anak Saat Gempa, Suami Santai Tak Percaya: Rekaman CCTV Ini Bikin Warganet Emosi
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
-
OOTD Liburan Lisa BLACKPINK: Santai Tapi Mewah dengan Tas Tomat Puluhan Juta
Terkini
-
Sumbar Waspada Ancaman Gempa Megathrust Mentawai, Mitigasi Gempa dan Tsunami Harus Diperkuat!
-
Respon Wako Bukittinggi Soal Isu Suap Kasat Satpol PP: Saya Sanksi Tegas Kalau Terbukti!
-
Hery Gunardi Ungkap Kunci Keberhasilan BRI dalam Meningkatkan Dana Murah Tahun Ini
-
Rekonstruksi Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Berantai di Padang Pariaman Dijaga Brimob Bersenjata!
-
Kasat Pol PP Bukittinggi Bantah Terima Suap Pedagang: Ini Pencemaran Nama Baik, Saya Polisikan!