SuaraSumbar.id - Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi pada Rabu (27/8/2025). Kolom abu teramati membumbung setinggi sekitar 800 meter di atas puncak gunung tersebut.
"Terjadi erupsi pukul 09.14 WIB. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 27,1 milimeter serta berdurasi sekitar 38 detik," kata Petugas Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Ahmad Rifamdi.
Laporan PGA menyebutkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara. Hingga kini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki agar tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.
PVMBG juga mengingatkan potensi lahar dingin, terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai berhulu dari puncak gunung. Ancaman ini meningkat saat musim hujan atau curah hujan tinggi.
“Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras. Lahar dingin bisa terbentuk sewaktu-waktu akibat material erupsi yang menumpuk di puncak,” kata Rifamdi.
Peringatan ini merujuk pada peristiwa banjir lahar dingin di Sumbar pada 11 Mei 2024 yang menelan puluhan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan infrastruktur di sejumlah daerah. Material vulkanik yang masih tersisa di lereng gunung membuat ancaman serupa tetap tinggi.
Selain itu, PVMBG mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker ketika terjadi hujan abu guna mencegah gangguan pernapasan atau ISPA.
“Hujan abu bisa menyebar ke wilayah sekitar, sehingga penting untuk selalu waspada dan menyiapkan perlengkapan pelindung diri,” kata Rifamdi.
Saat ini, tim PGA dan PVMBG terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Marapi dan memberikan pembaruan informasi secara berkala. Masyarakat diminta untuk mengikuti arahan resmi pemerintah daerah dan tidak mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya. (Antara)
Berita Terkait
-
Update Terbaru Banjir Bandang dan Longsor Agam: 86 Orang Meninggal, 88 Orang Hilang, 2.500 Mengungsi
-
Video Longsor dan Banjir Bandang Terjang Danau Maninjau, Rumah Hancur dan Jalan Amblas
-
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Lebih Tinggi
-
Gunung Marapi Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 350 Meter
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Kondisi Terkini Jalan Simpang Empat-Talamau Pasaman Barat, Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor!
-
Gunung Marapi Erupsi, Wilayah Agam Diselimuti Abu Vulkanik
-
5 Motor Matic Tangguh Hadang Banjir, Kendaraan Paling Aman Hadapi Musim Hujan!
-
Prajurit TNI Gugur Diterjang Banjir Bandang Padang Panjang Saat Bantu Warga, Jenazah Ditemukan!
-
Update Korban Bencana Sumbar: 166 Orang Meninggal Dunia, 111 Masih Dicari!