SuaraSumbar.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat peran strategisnya di tingkat internasional melalui kehadiran BRI Singapore Branch yang telah beroperasi selama satu dekade sejak Juli 2015. Keberadaan unit kerja ini merupakan langkah BRI untuk membangun simpul bisnis di pusat keuangan regional, sekaligus menjawab kebutuhan korporasi Indonesia dalam mengakses layanan perbankan internasional secara langsung.
Dengan cakupan wilayah meliputi Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah, kehadiran BRI Singapore Branch menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas jangkauan layanan BRI dalam mendukung arus perdagangan, investasi, dan jasa keuangan lintas negara.
Direktur Treasury and International Banking BRI Farida Thamrin mengungkapkan bahwa BRI Singapore Branch berfokus pada pengembangan bisnis wholesale yang mencakup layanan transaction banking, trade finance, corporate loan bilateral dan sindikasi, serta aktivitas treasury.
“Potensi Foreign Direct Investment (FDI) dari kawasan terus digarap secara sistematis untuk diarahkan ke sektor-sektor produktif di Indonesia. Di samping itu, BRI turut memperkuat konektivitas pelaku UMKM go internasional melalui fasilitasi partisipasi pada pameran global seperti Food Hotel Asia (FHA) di Singapura yang diselenggarakan pada April 2025 lalu,” ujarnya.
Hingga akhir Juni 2025, BRI Singapore Branch telah mencatatkan total aset sebesar USD3,08 miliar atau tumbuh 60,8% year-on-year, dengan laba bersih mencapai USD 14,6 juta atau Rp236,94 miliar, meningkat 123,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) turut diperkuat sebagai bagian dari perluasan relasi bisnis dan dukungan terhadap arus investasi asing yang produktif ke Indonesia,” imbuh Farida.
Farida menambahkan bahwa pencapaian satu dekade menjadi pijakan penting bagi penguatan peran BRI dalam jaringan keuangan kawasan. Menurutnya, fokus BRI diarahkan pada perluasan relasi bisnis dan pengembangan konektivitas layanan lintas negara secara berkelanjutan.
“Kehadiran BRI di Singapura merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk mengambil peran aktif dalam dinamika keuangan kawasan. Satu dekade terakhir menjadi bukti bahwa BRI sebagai institusi keuangan nasional memiliki kapasitas untuk menjembatani investasi lintas negara dan menciptakan nilai bagi ekonomi Indonesia melalui jaringan layanan internasional yang terpercaya. Ke depan, penguatan coverage area akan difokuskan pada pengembangan hubungan dengan counterparties, baik bank maupun Indonesian-related companies, melalui perluasan layanan transaction banking dan penguatan value chain business,” ujarnya.
Seluruh pengembangan diarahkan dalam kerangka Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang menjadi landasan operasional BRI. Fokus utamanya mencakup penguatan layanan wholesale serta pengembangan instrumen keuangan yang relevan bagi kebutuhan bisnis di kawasan. Sinergi dengan entitas BRI Group juga diarahkan untuk membangun konektivitas bisnis yang lebih terintegrasi dan memperkuat peran BRI di jaringan layanan internasional. BRI juga menjalankan diversifikasi produk, percepatan transformasi digital, serta efisiensi operasional untuk memastikan pertumbuhan bisnis yang adaptif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Ekspansi Sektor Produktif Didukung Pertumbuhan Kredit Korporasi BRI
Farida menambahkan bahwa keberadaan BRI Singapore Branch juga diarahkan untuk memperkuat keterhubungan antara arus FDI dan pengembangan UMKM di berbagai daerah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen BRI untuk menghadirkan dampak nyata dari konektivitas global terhadap pelaku usaha nasional.
“Optimalisasi peran BRI Singapore Branch juga akan difokuskan untuk memperluas akses UMKM terhadap jaringan bisnis internasional. Tujuannya bukan hanya membuka pasar, tetapi membangun hubungan dagang yang memberi nilai tambah secara berkelanjutan. Dengan kekuatan jaringan dan pengalaman melayani nasabah lintas negara, BRI akan terus mendampingi pengusaha UMKM Indonesia dalam perdagangan internasional,” pungkas Farida. ***
Berita Terkait
-
Ekspansi Sektor Produktif Didukung Pertumbuhan Kredit Korporasi BRI
-
Dari Lokal ke Digital: Perjalanan UMKM Binaan BRI Raih Pendapatan Besar
-
Semen Padang Vs Persib Bandung, Almeida: Tetap Berbahaya Walau Tanpa Ramon Tanque!
-
BRI Resmi Beroperasi di Taiwan, Layani 360 Ribu Pekerja Migran Indonesia
-
BRImo Tembus 42,7 Juta Pengguna, Volume Transaksi Capai Rp3.231 Triliun
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
Pilihan
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
Terkini
-
Bupati Dharmasraya Laporkan Dugaan Penyelewengan Anggaran BKD Rp 600 Juta ke Polisi, Ini Alasannya
-
KPAI Desak Polda Sumbar Buka Lagi Kasus Kematian Afif Maulana, Ini Alasannya
-
Tandai Satu Dekade Layanan, BRI Singapore Branch Perkuat Akses Pasar Global Indonesia
-
Gunung Marapi Erupsi dan Semburkan Abu 1.600 Meter, Warga Diminta Waspadai Ancaman Lahar Dingin!
-
Dugaan Korupsi Dana Desa, Mantan Wali Nagari Panti di Pasaman Ditahan Kejari