SuaraSumbar.id - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), kembali mengalami erupsi pada Selasa (12/8/2025) pagi.
Semburan abu vulkanik terpantau mencapai 1.600 meter di atas puncak gunung sekitar pukul 08.39 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pukul 08.39 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.600 meter di atas puncak," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, Ahmad Rifandi.
Berdasarkan laporan PGA, kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan berdurasi sekitar 34 detik.
Saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan larangan bagi masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi di Kawah Verbeek.
PVMBG juga mengingatkan potensi lahar dingin yang dapat mengancam permukiman di sepanjang aliran sungai berhulu dari puncak gunung. Ancaman ini meningkat saat terjadi hujan, terutama pada musim penghujan.
“Jika hujan abu turun, warga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut agar terhindar dari gangguan pernapasan,” tulis imbauan PVMBG.
Dalam catatan PVMBG, erupsi Gunung Marapi bukan kali pertama di tahun ini. Sejak awal 2025, gunung api tersebut sudah beberapa kali mengeluarkan abu vulkanik dengan tinggi bervariasi, meski sebagian besar dalam skala kecil. Aktivitas vulkanik ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan warga sekitar.
Masyarakat diminta selalu memantau informasi resmi dari PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengantisipasi perkembangan terbaru. Pemantauan ini penting agar langkah evakuasi dan mitigasi bisa dilakukan dengan cepat jika terjadi peningkatan aktivitas. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Setujui Aceh Berdiri Sendiri, Benarkah?
-
Berapa Lama Operasi Zebra Singgalang 2025? Polresta Bukittinggi Turunkan 115 Personel Gabungan
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya