SuaraSumbar.id - Ketertarikan fisik setelah menikah kerap kali mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
Banyak pasangan yang merasakan kedekatan emosional dan fisik semakin berkurang, terutama setelah melewati tahap awal hubungan yang biasanya penuh gairah.
Masa-masa awal pernikahan sering kali dihiasi oleh perhatian yang intens dan usaha untuk saling membahagiakan, namun setelah memasuki fase kehidupan sehari-hari, banyak pasangan merasa hubungan mulai hambar dan kehilangan keintiman seperti sebelumnya.
Fenomena ini, menurut konsultan pernikahan Dr. Sapna Sharma, merupakan hal yang umum terjadi.
Dia menjelaskan bahwa banyak pasangan kehilangan ketertarikan fisik setelah menikah karena kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele, namun berdampak besar terhadap hubungan jangka panjang.
Sapna menyebutkan bahwa hubungan yang sehat bukan hanya tentang cinta, tapi juga usaha untuk menjaga koneksi emosional dan fisik secara konsisten. Banyak pasangan terlena oleh rutinitas, tanpa disadari jarak mulai tumbuh.
Dikutip dari Antara, Selasa (3/6/2025), berikut ini ada lima faktor utama penyebab ketertarikan fisik setelah menikah menjadi menurun.
1. Tidak Ada Konsep Privasi
Banyak pasangan yang hidup bersama dengan orang tua atau keluarga besar, di mana privasi dianggap tabu.
Hal ini dapat mengganggu momen intim dan membuat pasangan merasa tak nyaman untuk membangun kedekatan. Ketika pasangan tidak memiliki ruang pribadi, mereka cenderung sulit untuk mengekspresikan afeksi secara bebas.
Situasi ini bisa menimbulkan rasa canggung dan menurunkan intensitas keintiman yang seharusnya menjadi fondasi penting dalam kehidupan pernikahan. Privasi bukan berarti menjauh dari keluarga, tapi menyediakan waktu eksklusif hanya untuk pasangan.
2. Tidak Ada Kencan Setelah Menikah
Setelah menikah, waktu berdua sering terabaikan. Pasangan lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak-anak atau keluarga besar di tempat ramai, tanpa menyediakan waktu khusus hanya untuk berdua.
Padahal, kencan atau momen spesial berdua tetap penting meski sudah menikah. Waktu berkualitas tanpa gangguan sangat membantu mempererat ikatan emosional.
Banyak ahli menyarankan agar pasangan menjadwalkan waktu khusus setiap minggu, misalnya makan malam romantis atau menonton film favorit bersama. Hal-hal sederhana ini dapat menghidupkan kembali kedekatan yang mungkin mulai memudar.
3. Berpenampilan Seadanya di Rumah
Sering kali, pasangan memilih tampil menarik di luar rumah, namun tampil seadanya saat bersama pasangan sendiri.
Rambut berantakan, pakaian lusuh, dan tidak memakai parfum bisa membuat pasangan kehilangan daya tarik satu sama lain.
Penampilan yang dijaga tidak hanya untuk orang luar, tapi juga untuk menghargai pasangan.
Mengenakan pakaian rapi, menjaga kebersihan diri, dan berusaha tetap menarik di mata pasangan merupakan bentuk perhatian kecil yang berdampak besar.
Jika tidak dilakukan, pasangan bisa merasa diabaikan dan kehilangan ketertarikan.
4. Kondisi Fisik Menurun
Sebelum menikah, banyak orang menjaga kebugaran demi tampil menarik. Namun setelah menikah, olahraga ditinggalkan, pola makan tak dijaga, dan tubuh pun menjadi mudah lelah.
Penurunan kualitas fisik ini berpengaruh besar terhadap ketertarikan fisik setelah menikah. Saat tubuh tidak bugar dan stamina menurun, hubungan intim pun menjadi terbatas.
Selain itu, penampilan fisik juga memainkan peran dalam menarik perhatian pasangan. Menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga bukan hanya baik untuk kesehatan, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan daya tarik di mata pasangan.
5. Tidak Ada Rasa Ingin Tahu
Rasa penasaran dan keingintahuan terhadap pasangan sering kali hilang seiring waktu.
Padahal, mempertahankan misteri dan keunikan pribadi sangat penting agar pasangan tetap saling tertarik. Ketika pasangan merasa dirinya sudah sepenuhnya dikenali dan tidak lagi menarik rasa penasaran, hubungan bisa terasa monoton.
Penting untuk terus menggali hal-hal baru dari pasangan, seperti hobi, impian, atau pandangan hidup yang mungkin belum sempat dibicarakan. Ini dapat membangkitkan kembali rasa ingin tahu yang memicu koneksi emosional yang lebih dalam.
Untuk menjaga ketertarikan fisik setelah menikah, pasangan perlu menyadari pentingnya menjaga kebiasaan positif, merawat diri, dan menciptakan ruang eksklusif bagi hubungan mereka.
Perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari bisa memberikan dampak besar. Pasangan yang sadar dan mau berkomunikasi dengan baik cenderung mampu mempertahankan api cinta dalam jangka panjang.
Jangan tunggu sampai hubungan terasa hambar, mulailah dengan langkah-langkah kecil untuk saling memperhatikan dan menjaga keintiman sejak awal pernikahan.
Berita Terkait
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Satu Langkah Menuju Halal, Intip Potret Mesra Brisia Jodie dan Jonathan Alden untuk Buku Nikah
-
Ammar Zoni Ingin Nikahi Dokter Kamelia di Penjara, Begini Syarat Menikah bagi Tahanan
-
Dokter Kamelia Tolak Dinikahi Ammar Zoni di Penjara, Ini Alasannya
-
Jeritan Hati Wanita yang Dilarang Menikah Ibunya Sendiri, Terhalang Tembok yang Tinggi!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar