Ia menyebutkan awalnya api membakar satu bantalan karet, lalu melebar ke beberapa bantalan. Api membesar kemudian meluas membakar area gudang.
"Awalnya api membakar satu bantalan karet, terus dua bantalan, tiga bantalan dan gudang," ungkapnya.
Upaya cepat telah dilakukan sejumlah karyawan. Menurut Nita, racun api sudah diupayakan untuk memadamkan api oleh karyawan, tapi tidak sanggup.
"Muncul api diduga berawal dari tabung gas untuk packing karet ini.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda pabrik karet milik PT Teluk Luas yang terletak di Jalan By Pass, kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Peristiwa kebakaran yang mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Hal ini memicu kepanikan warga sekitar.
Akses jalan By Pass yang merupakan penghubung kawasan Teluk Bayur menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dialihkan.
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah ada korban luka maupun korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Belum bisa dipastikan apakah ada korban atau tidak. Mudah-mudahan tidak ada," kata Robby kepada awak media di lokasi.
"Beberapa warga yang tinggal di sekitar area pabrik telah dievakuasi sebagai langkah antisipasi. Saat ini petugas damkar fokus memadamkan api," ujar Robby di lokasi," sambungnya.
Proses pemadaman api dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dari berbagai unit yang silih berganti memasuki kawasan pabrik.
Namun, besarnya kobaran api dan banyaknya bahan mudah terbakar di dalam pabrik, membuat petugas pemadam kebakaran (damkar) kewalahan.
Robby juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan sterilisasi area di sekitar lokasi kebakaran agar masyarakat menjauh.
"Kami berupaya bersama damkar agar api tidak meluas. Yang pasti lokasi kami steril," katanya.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kebakaran ini.
Berita Terkait
-
Korban Kebakaran di Kapuk Muara Minta Bahan Material ke Pemprov DKI, Begini Reaksi Pramono
-
Kebakaran RS Hermina Kampung Melayu Diduga dari Ledakan Panel Listrik, Pasien Dievakuasi
-
Kakek di Ciracas Tewas Terpanggang, Dugaan Penyebab Kematiannya Bikin Merinding!
-
Kisah Afif Maulana Mengiringi Peringatan Hari Anti Penyiksaan Sedunia di Padang
-
Link SPMB SMP, MTs, SMA, dan SMK Sumbar 2025: Jalur Afirmasi, Akademik, dan Tes Bakat
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik