SuaraSumbar.id - Kecelakaan maut di jalur lintas Sumatera, tepatnya di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025), masih jadi perhatian publik.
Apalagi, korban Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi (Nopol) B 7512 FGA itu cukup banyak. Bus jurusan Medan-Jakarta itu terguling sekitar simpang Terminal Bukit Surungan, saat melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Dalam insiden tragis tersebut, sebanyak 12 penumpang dilaporkan meninggal dunia di tempat, sementara 22 orang lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Seluruh korban diketahui berasal dari dalam bus, tanpa melibatkan pengguna jalan lain.
"Jumlah korban sebanyak 34 orang, terdiri dari 30 penumpang dan 4 awak bus. Seluruh korban merupakan penumpang yang berada di dalam kendaraan saat kejadian," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq.
Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Namun, berdasarkan data awal dari Aplikasi Mitra Darat, diketahui bahwa Bus ALS yang terlibat dalam kecelakaan tersebut tidak memiliki izin operasi yang sah. Kemudian, masa berlaku uji berkala kendaraan tersebut masih aktif hingga 14 Mei 2025.
Fakta bahwa bus tidak mengantongi izin operasi menjadi sorotan serius publik, mengingat kecelakaan ini mengakibatkan banyak korban jiwa. Pihak kepolisian dan pemerintah daerah menyatakan bahwa peristiwa ini harus menjadi evaluasi menyeluruh terhadap pengawasan moda transportasi darat, terutama angkutan penumpang antarkota antarprovinsi.
"Kapolda Sumbar telah memerintahkan agar kasus ini diusut tuntas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati.
Penyelidikan mendalam dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, menyatakan bahwa Ditjen Hubdat telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Baca Juga: 12 Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Teridentifikasi, Jenazah Dipulangkan ke Medan!
"Tim investigasi gabungan sudah kami kerahkan untuk membantu evakuasi, pengumpulan data, serta analisis penyebab kecelakaan," ujarnya.
Pemerintah juga telah mendirikan posko anti-mortem untuk memfasilitasi proses identifikasi jenazah korban.
Di sisi lain, tim trauma healing dari Polda Sumbar juga diturunkan guna memberikan pendampingan psikologis kepada para korban selamat yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Korban luka-luka kini tengah mendapatkan perawatan intensif di beberapa rumah sakit di Padang Panjang dan sekitarnya.
Beberapa korban dilaporkan dalam kondisi kritis dan membutuhkan penanganan lanjutan. Barang bukti dari lokasi kecelakaan, termasuk kendaraan yang terguling dan rekaman kamera pengawas, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Menurut catatan KNKT, kecelakaan yang melibatkan bus di wilayah Sumatera Barat masih tergolong tinggi, terutama di rute-rute ekstrem seperti jalur yang melintasi Padang Panjang. Hal ini kerap dipicu oleh faktor teknis kendaraan, human error, dan lemahnya pengawasan terhadap izin operasi armada.
Tag
Berita Terkait
-
Pura-pura Jadi Pahlawan, Antar Korban Kecelakaan ke RS Pakai Motornya, Endingnya Malah Digasak
-
Horor di Tanjakan Cisarua: Truk Peralatan Dapur MBG Terguling, 8 Orang Terluka
-
Korlantas Polri Kantongi Hasil TAA Kecelakaan Maut Bus ALS yang Telan 12 Korban Jiwa
-
Kecelakaan Maut di Padang Panjang, 12 Orang Tewas
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari
-
Kehadiran BRI di Taiwan Disambut Hangat PMI: Tabungan & Remitansi Kini Lebih Mudah
-
Kisah Bidan Dona Viral Seberangi Sungai hingga Dihadang Harimau, Kini Jadi Nakes Teladan Sumbar!
-
4.188 Narapidana di Sumbar Dapat Remisi HUT RI ke-80, Puluhan Orang Langsung Bebas!