Masyarakat yang tinggal di sekitar jalur patahan ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan yang berpotensi memperburuk risiko tanah longsor akibat guncangan.
Selain itu, pemerintah daerah bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diminta untuk memperkuat sosialisasi mitigasi bencana agar warga lebih siap menghadapi gempa bumi di masa mendatang.
BMKG juga mengingatkan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai cara bertindak saat terjadi gempa.
Sejak beberapa tahun terakhir, edukasi melalui sekolah dan komunitas lokal terus digalakkan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Hingga saat ini, situasi di Padang Panjang dan sekitarnya dilaporkan kondusif. Aktivitas masyarakat berangsur normal setelah sempat terganggu selama beberapa jam usai gempa terjadi.
15 Cara Selamat dari Gempa Bumi
Gempa bumi bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, terutama di wilayah rawan seperti Indonesia. Untuk menghindari cedera dan meningkatkan keselamatan, penting untuk memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat gempa terjadi.
Berikut 15 cara selamat dari gempa bumi yang wajib diketahui agar dapat bertahan dengan aman, dikutip dari Klikdokter.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Saat gempa bumi terjadi, banyak orang cenderung panik, padahal tetap tenang adalah kunci utama keselamatan. Panik bisa menghambat respons cepat dan meningkatkan risiko cedera. Fokuslah pada langkah-langkah yang telah dipelajari sebelumnya agar dapat bertindak dengan bijak.
2. Gunakan Metode Drop, Cover, and Hold On
Metode yang paling efektif saat gempa bumi adalah "Drop, Cover, and Hold On." Segera jatuhkan diri ke lantai, lindungi kepala dan leher dengan berlindung di bawah meja atau furnitur kuat, serta pegang erat-erat hingga guncangan berhenti.
3. Jauhi Jendela dan Benda Kaca
Jendela, cermin, dan benda kaca rentan pecah saat gempa bumi, yang dapat menyebabkan cedera serius akibat serpihan. Sebisa mungkin, hindari area dengan kaca dan cari tempat berlindung yang lebih aman.
4. Hindari Dinding dan Bangunan yang Lemah
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
3 Sosok Perempuan di Karier Jay Idzes Pemain Berbandrol Rp130 M
-
Menperin Sebut Perang Iran-Israel Bisa Bikin Industri Dalam Negeri Kocar-kacir
-
Skuad Timnas Indonesia U-23 Dianggap Janggal, Media Vietnam Sorot Gerald Vanenburg
-
Rekomendasi 7 Motor Matic Bekas Murah Rp3 Jutaan, Performa Tangguh buat Aktivitas Harian
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
Terkini
-
Potongan Kepala dan Kaki Diduga Milik Mayat di Padang Pariaman Ditemukan, Dugaan Korban Mutilasi!
-
Mayat Tanpa Kepala di Padang Pariaman: Tangan-Kaki dan Kelamin Hilang, Indikasi Korban Mutilasi!
-
Pelaku Mutilasi yang Goreng dan Makan Daging Manusia di Pesisir Selatan Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa!
-
Detik-detik Lansia Hilang Saat Panen Buah Manggis di Agam, Kini Masih Dicari!
-
Jemaah Haji Debarkasi Padang dari Bengkulu Meninggal di Pesawat Saat Pulang dari Tanah Suci!