SuaraSumbar.id - Pemerintah terus menggenjot perluasan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi menjamin layanan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.
Di Sumatera Barat (Sumbar), jumlah warga terdaftar BPJS Kesehatan telah mencapai 95,81 persen. Angka tersebut terhitung hingga 1 April 2025. Jumlah tersebut telah mendekati target Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen.
Dari total 5.820.359 jiwa penduduk di Sumbar, tercatat 5.576.696 orang telah terdaftar sebagai peserta program BPJS Kesehatan. Capaian ini menempatkan Sumbar sebagai salah satu provinsi dengan progres tercepat dalam memperluas cakupan jaminan sosial di sektor kesehatan.
Meski begitu, tantangan masih menghantui kepesertaan BPJS Kesehatan. Sebab, dari total peserta tersebut, hanya 74,27 persen atau sekitar 4.322.739 orang yang tercatat aktif. Fakta ini diungkapkan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman, saat menggelar Media Gathering dengan wartawan di Kota Padang, pekan lalu.
“Keaktifan peserta JKN menjadi tantangan utama saat ini. Tanpa keaktifan, sistem tidak bisa berjalan optimal. Ini adalah program gotong royong. Yang sehat membantu yang sakit,” katanya.
Capaian 95,81 persen itu pun belum merata di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Tiga wilayah tercatat belum mencapai target UHC, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan yang berada di angka 92,35 persen. Kemudian, Padang Pariaman masih 85,75 persen dan Kabupaten Solok baru 84,99 persen.
Realitas ini menunjukkan masih perlunya kerja keras pemerintah daerah dan dukungan masyarakat dalam memastikan seluruh warga terlindungi oleh jaminan kesehatan nasional. Sebab, solidaritas dalam skema JKN ini penting terus digalakkan.
“Biaya operasi jantung bisa mencapai Rp 130 juta, namun dengan iuran Rp 42 ribu per bulan dari sekitar 3.000 peserta aktif, biaya tersebut bisa tertutupi. Itulah kekuatan gotong royong,” kata Fauzi.
Secara komposisi, kepesertaan JKN di Sumbar terbagi beberapa sumber. Masing-masing, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN berjumlah 2.169.257 orang. Kemudian, PBI APBD mencapai 1.225.078 orang.
Selanjutnya, Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 1.197.586 orang, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mencapai 854.187 orang dan Bukan Pekerja (BP) mencapai 130.588 orang.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Klaim Bantuan Dana Rp 3,5 Juta dari BPJS Kesehatan
-
Cara BPJS Kesehatan Via DANA dan GoPay
-
Beri Kenyamanan bagi Masyarakat, BPJS Kesehatan Siapkan Layanan Gratis bagi Pemudik
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
-
Dompet Aman, Gaya Kekinian: iPhone Paling Worth It Dibeli di April 2025
-
China Kelabakan Jelang Lawan Timnas Indonesia, Sindir Pemain Naturalisasi
Terkini
-
95 Persen Lebih Warga Sumbar Terdaftar di BPJS Kesehatan, Tapi Ini Masalah Beratnya
-
Link DANA Kaget Aktif 21 April 2025, Cepat Klaim dan Jangan Sampai Tertipu!
-
DANA Kaget Kembali Bagi-Bagi Cuan Gratis, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Detik-detik Ambulans Tabrak Truk Parkir di Kota Padang, Begini Nasib Korban
-
PSU Pilkada Pasaman 2024 Diklaim Lancar, Rekapitulasi Digelar Minggu 20 April 2025!