Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 08 April 2025 | 12:49 WIB
Jubir BPBD Sumbar, Ilham Wahab. [Dok. Antara]

Banyak orang menyimpan barang dan dokumen berharga di dalam lemari atau laci. Namun, saat ancaman banjir meningkat, pastikan barang-barang tersebut diletakkan di tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan. Gunakan wadah tahan air agar dokumen penting tetap aman jika harus segera mengungsi.

2. Lindungi Perangkat Elektronik dari Air

Salah satu bahaya utama saat banjir adalah korsleting listrik. Oleh karena itu, segera cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak dan pastikan titik-titik listrik di rumah berada di posisi yang cukup tinggi agar tidak mudah terendam air.

3. Prioritaskan Keselamatan Lansia dan Orang Sakit

Jika ada anggota keluarga yang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas, mereka harus menjadi prioritas utama saat evakuasi. Siapkan rencana penyelamatan yang jelas agar mereka dapat dievakuasi dengan aman jika kondisi banjir semakin parah.

4. Pantau Informasi Cuaca dan Situasi Terkini

Mengikuti perkembangan informasi terkini mengenai kondisi wilayah sangat penting. Pemerintah daerah dan relawan biasanya akan memberikan peringatan dini jika ada potensi banjir besar. Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan juga dapat membantu mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

5. Siapkan Perlengkapan Darurat

Ketika harus mengungsi akibat banjir, pastikan untuk membawa barang-barang esensial seperti pakaian, alat komunikasi, obat-obatan, dan dokumen penting. Tetap tenang dan bekerja sama dengan warga sekitar agar proses evakuasi berjalan lancar.

Keselamatan saat menghadapi banjir adalah tanggung jawab bersama. Dengan persiapan yang matang, risiko dampak buruk akibat banjir dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi bencana alam ini.

Load More