SuaraSumbar.id - Jemaah Asy-Syahadatain di Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah hari ini, Minggu (30/3/2025).
Mereka melaksanakan lebaran sehari lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah.
Sekitar 700 melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Nurul Huda. Mereak merupakan bagian dari komunitas Asy-Syahadatain di desa tersebut.
Pimpinan Asy-Syahadatain Desa Tinumpuk Zaenal Abidin mengatakan, pelaksanaan ibadah ini merujuk pada metode perhitungan awal bulan Ramadhan yang mereka anut.
Menurutnya, jemaah mengikuti metode bernama Isnainiyah dan berdasarkan perhitungan tersebut, awal Ramadan tahun ini jatuh pada Jumat 28 Februari 2025.
Sehingga setelah menjalankan puasa selama 30 hari, Idul Fitri dirayakan pada hari ini.
"Kami merujuk pada tuntunan guru kami yang menggunakan metode isnainiyah. Tahun ini, perhitungan tersebut menetapkan awal Syawal pada hari Minggu," kata Zaenal melansir Antara.
Meskipun terdapat perbedaan waktu pelaksanaan dengan keputusan pemerintah, ia berharap seluruh umat Islam tetap menghormati keyakinan masing-masing.
Zaenal juga menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di Indonesia dan mengajak agar momen ini, dijadikan ajang untuk mempererat silaturahim dan meningkatkan ketakwaan.
"Ibadah puasa kami tahun ini lebih awal, tetapi terkadang juga bertepatan dengan yang ditetapkan pemerintah. Kami berharap semua yang masih berpuasa diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadahnya," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Asy-Syahadatain merupakan sebuah komunitas atau organisasi keagamaan yang dibentuk oleh tokoh asal Cirebon bernama Habib Umar bin Ismail bin Yahya pada 1947.
Tokoh tersebut awalnya mendirikan kelompok pengajian Syahadatain. Namun tak berselang lama, nama ini diabadikan menjadi nama tarekat.
Keunikan dari komunitas ini adalah para jamaah, selalu berpakaian serba putih yakni memakai sorban dan sejenisnya saat beribadah.
Majelis Tarbiyah di Garut Idul Fitri
Sementara itu, jemaah Majelis Tarbiyah di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga melaksanakan Lebaran hari ini.
Berita Terkait
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
-
Pengguna Mobil Listrik Naik 460 Persen di Mudik Lebaran 2025, Konsumsi BBM Turun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera