SuaraSumbar.id - Puncak kepadatan lalu lintas di Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin, Sumatera Barat (Sumbar), diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Hal ini disampaikan oleh Project Director PT Hutama Karya Persero, Sri Hastuti Hardiningsih.
"Kami memperkirakan puncak arus mudik di Tol Padang-Sicincin akan terjadi pada 28 Maret 2025," ujar Sri Hastuti Hardiningsih, Kamis (27/3/2025).
Sejak pembukaan fungsional pada 24 Maret 2025, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Padang-Sicincin mengalami peningkatan.
Pada hari pertama, tercatat 2.855 kendaraan melewati ruas tol ini, sedangkan sehari setelahnya jumlahnya meningkat menjadi 3.211 kendaraan.
Hutama Karya mencatat bahwa kepadatan kendaraan hampir merata setiap harinya. Hal ini diperkirakan karena sebagian besar masyarakat masih bekerja sehingga lonjakan kendaraan menuju Bukittinggi atau sebaliknya belum signifikan.
"Jika kita lihat, arus lalu lintas masih merata karena banyak masyarakat yang masih masuk kantor. Belum terlihat peningkatan yang signifikan ke arah Kota Bukittinggi," kata Sri Hastuti.
Tol Padang-Sicincin dibuka secara fungsional dari 24 Maret hingga 10 April 2025, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Meski pengguna tol masih dibebaskan dari tarif, mereka tetap diwajibkan menggunakan uang elektronik saat memasuki gerbang tol.
Selain itu, Hutama Karya juga menggencarkan sosialisasi kepada pengendara agar mematuhi aturan lalu lintas di jalan tol. Salah satu aturan yang ditekankan adalah larangan berhenti di bahu jalan untuk beristirahat atau sekadar mengambil foto.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik, pengelola telah menyiapkan dua rest area di kilometer 24. Rest area ini dilengkapi dengan fasilitas seperti pusat perbelanjaan dan SPBU Modular untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar para pengendara.
Dengan beragam fasilitas yang disediakan, diharapkan Tol Padang-Sicincin dapat mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pemudik selama Idul Fitri 1446 Hijriah.
Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas
Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari ruas Tol Padang-Pekanbaru hanya dapat digunakan oleh kendaraan golongan I selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah.
Keputusan ini diambil guna memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan selama Lebaran 2025.
Executive Vice President Sekretaris PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, tol sepanjang 35,90 kilometer ini diperuntukkan khusus bagi kendaraan golongan I, seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Begini Cara 'Mafia Tanah' Mainkan Proyek Tol Sumatera Hingga Negara Rugi Lebih dari Rp205 Miliar
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus JTTS Mencapai Rp 205,14 Miliar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Bantuan Logistik ke Bateh Samuik Pasaman Barat Ditembus Helikopter BNPB, Ini Kata Wali Nagari
-
Kronologi Warga Pasaman Hanyut hingga Ditemukan Tewas, Hilang 2 Hari
-
59 Dapur Umum di Sumbar Masih Beroperasi, Distribusi Ribuan Nasi Bungkus Berlanjut
-
6 Parfum Pria Semakin Berkeringat Semakin Wangi, Bikin Lelaki Makin Percaya Diri!
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 120 Kg Ganja Saat Bencana Sumbar, Mau Diedarkan di Padang-Bukittinggi