Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 17 Maret 2025 | 14:21 WIB
Sufmi Dasco Ahmad dan Andre Rosiade melepas pemudk 'Pulang Basamo 2025', Minggu (16/3/2025). [dok Istimewa]

SuaraSumbar.id - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mendampingi anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade melepas 100 bus mudik gratis 'Pulang Basamo 2025' menuju Sumatera Barat (Sumbar).

Mudik gratis 'Pulang Basamo 2025' ini menjadi agenda rutin yang digagas Andre Rosiade pada masa mudik Lebaran setiap tahunnya.

"Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh salah satu anggota DPR, yaitu Andre Rosiade yang kemudian didukung oleh BUMN untuk mengadakan Pulang Basamo atau mudik bersama gratis," kata Dasco di lapangan tenis Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu 16 Maret 2025 kemarin.

Dasco mengatakan bahwa pelepasan 100 bus Pulang Basamo ini merupakan keberangkatan gelombang pertama bagi peserta mudik gratis ke Sumbar. Ada 5.000 warga Minang yang ikut mudik pada gelombang pertama ini.

"Hari ini ada 100 bus dengan 5.000 orang yang akan pulang ke kampung atau mudik angkatan pertama," ujarnya.

Menurut Dasco, program Pulang Basamo ini sudah dilakukan tiga kali secara berturut-turut.

Dirinya berharap fasilitas mudik gratis bagi masyarakat ini bisa kembali dilaksanakan tahun depan, terpenting kapasitas peserta juga bertambah.

"Kegiatan ini sudah tiga kali dilakukan berturut-turut, dan kita harapkan setiap tahun akan ada dan mungkin kapasitasnya lebih bertambah. Kalau sekarang ini baru masyarakat Sumatera Barat," ungkapnya.

Dasco menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada peserta mudik.

Prabowo mengimbau para pemudik berhati-hati selama di perjananan dan menyampaikan salam untuk keluarga di kampung halaman.

"Pesannya Pak Prabowo Subianto semoga selamat sampai tujuan dan salamkan kepada keluarga," jelas Dasco.

Sementara itu, anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto sejak tahun 2023.

"Kami sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra daerah Sumatera Barat harus bermanfaat oleh masyarakat. Untuk itu kami adakan tahun 2023 kita bekerja sama dengan ikatan keluarga minang," kata Andre.

"Tahun 2023 itu 70 bus, 2024 ada 200 bus berarti sekitar 10.000 orang. Alhamdulillah Pulang Basamo Nasional 2025 yang gratis ini, kita gelombang pertama hari ini 100 bus, insya Allah memberangkatkan 5.000 orang dan insya Allah 23 Maret nanti 150 bus sekitar 7.500 orang sehingga totalnya tahun ini 12.500," sambungnya.

Sufmi Dasco Ahmad dan Andre Rosiade melepas pemudk 'Pulang Basamo 2025', Minggu (16/3/2025). [dok Istimewa]

Dengan semakin banyaknya pemudik yang pulang setiap tahun, kata Andre, menunjukkan bahwa Presiden Prabowo selalu memperhatikan masyarakat Sumatera Barat.

Pulang Basamo

Pulang basamo adalah istilah dalam bahasa Minang (Sumatera Barat), yang secara harfiah berarti pulang bersama.

Istilah ini merujuk pada tradisi mudik atau pulang kampung secara bersama-sama, biasanya menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta api, menjelang hari raya Idul Fitri (Lebaran).

Berikut beberapa poin penting tentang  pulang basamo:

* Tujuan: Tujuan utama dari pulang basamo adalah untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

* Waktu: Tradisi ini sangat populer menjelang Idul Fitri, ketika banyak perantau Minang kembali ke kampung halaman mereka.

* Cara: Pulang basamo seringkali diorganisir oleh komunitas Minang di perantauan, perusahaan, atau organisasi tertentu.

Mereka menyewa bus atau memesan tiket kereta api secara kolektif untuk memfasilitasi perjalanan para anggotanya.

Manfaat

*Ekonomis: Biasanya lebih ekonomis karena ada potongan harga atau subsidi dari penyelenggara.

* Aman: Perjalanan lebih aman karena dilakukan secara berkelompok.

* Solidaritas: Mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar perantau Minang.

* Signifikansi Budaya: Pulang basamo merupakan bagian penting dari budaya Minang, yang menekankan pentingnya keluarga dan komunitas.

Tradisi ini membantu melestarikan nilai-nilai tersebut dan memperkuat identitas Minang di kalangan perantau.

Load More