SuaraSumbar.id - Terduga pelaku pembunuhan siswi MTsN yang mayatnya ditemukan dalam karung akhirnya tiba di Polres Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) dari Aceh.
Pelaku berinisial NJ (26) yang diduga menghabisi nyawa Cinta Novita Sari (15) di Dusun Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, tiba Polres Tanah Datar pada Rabu (26/2/2025).
Mengutip Antara, Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, belum memberikan keterangan banyak saat memimpin interogasi awal guna menggali informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Dalam interogasi, polisi menanyakan hubungan antara NJ, pelaku lain berinisial BM (27), serta korban. Selain itu, penyidik juga mengusut asal karung yang digunakan untuk membungkus jasad korban dan lokasi tempat handphone korban dibuang.
Setelah interogasi awal, polisi kemudian membawa NJ untuk menunjukkan kendaraan yang digunakan korban pada malam kejadian.
Sebelumnya diberitakan, Polres Langsa menangkap terduga pelaku utama atau eksekutor pembunuh Cinta Novita Sari Mista (15 tahun), siswi MTsN yang jasadnya dibungkus dalam karung dan dibuang di pinggir jalan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Terduga pelaku utama bernama Noval Julianto (26). Dia ditangkap jajaran Polres Langsa di rumah warga di Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Aceh, Selasa (24/2/2025) malam.
Sebelumnya, Polda Sumbar juga telah menangkap pelaku berinisial BM sore harinya. Belum diketahui bagaimana peran BM dalam kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, mengungkap motif sementara pembunuhan. Hasil pemeriksaan pelaku Noval Julianto, pembunuhan dipicu sakit hati.
"Karena (pelaku) dimaki-maki (korban) dengan perkataan kotor. Itu menyebabkan emosi. Keterangan sementara saat interogasi," kata Andy saat konferensi pers, Selasa (25/2/2025).
Andy mengatakan, pelaku membunuh korban pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Dia menghabisi nyawa korban di TK Inpres di Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar.
"Ada kemungkinan pembunuhan berencana. Karena dia memancing supaya rekannya menjemput korban. Tapi penyidikan kami tidak panjang lebar karena bukan ranah kami. Kami hanya melakukan penangkapan berdasarkan DPO," ucapnya.
"Untuk saat ini kami menunggu Polres Tanah Datar (menjemput pelaku). Karena kasus kejadian di sana," sambung Andy.
Andy menyebutkan pelaku kabur ke Kota Langsa, Aceh karena memiliki saudara. Bahkan juga pernah berdomisili selama dua tahun, bekerja berjualan.
"Pelaku ini pernah tinggal di Langsa, bersama saudaranya. Aslinya orang Sumbar. Kenapa ke sini, karena ada saudara di sini, kakak kandungnya di sini," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Aksi Keji Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang: Hantam Korban Pakai Shockbreaker
-
Tak Hanya Sakit Hati! Ada Motif Terselubung Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang
-
Bikin Merinding! Potret Pembunuh di Tangerang Bawa Mayat seperti Orang Abis Belanja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penumpang Bandara Internasional Minangkabau Diprediksi Menurun Saat Libur Nataru 2026, Ini Alasannya
-
Marandang untuk Sumatera, Gerakan TP PKK Sumbar Bantu Korban Bencana hingga Aceh
-
Sumbar Waspada Bencana Susulan, Intensitas Hujan Masih Tinggi!
-
7 Skincare untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Kulit Menua dengan Sehat
-
5 Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cara Elegan Lawan Penuaan Dini