SuaraSumbar.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, mengajak kader Aisyiah Sumatera Barat (Sumbar), untuk mendalami teknik bertanam padi dengan metode Sawah Pokok Murah (SPM). Metode ini dinilai mampu menekan biaya produksi secara signifikan dan mendukung program ketahanan pangan nasional.
Menurut Alex, metode Sawah Pokok Murah pertama kali diperkenalkan oleh mantan Kadis Pertanian Sumbar, Ir. Djoni. Saat ini, demplot percontohannya telah tersebar di hampir seluruh kabupaten dan kota di Ranah Minang.
“Kaum perempuan, khususnya kader Aisyiah Sumbar, bisa mengambil peran dalam menciptakan ketahanan pangan, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Penerapan metode bertanam padi dengan pola Sawah Pokok Murah penting dipelajari karena dapat menekan biaya produksi secara drastis,” ujar Alex dalam dialog bersama kader Aisyiah se-Sumbar di Convention Hall Prof Ahmad Syafi’i Maarif, Kampus UMSB Padang, Sabtu (22/2/2025).
Alex menjelaskan, prinsip dasar SPM adalah mengembalikan unsur hara ke alam, sehingga tanaman lebih sehat dan minim bahan kimia. Dengan demikian, hasil panen tetap berkualitas tinggi tanpa bergantung pada mekanisasi pertanian atau pupuk kimia.
“Dari segi produksi, metode ini mampu menghasilkan panen yang tidak kalah dibandingkan dengan sistem pertanian modern yang menggunakan pupuk kimia. Baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya,” kata Alex didampingi Anggota Fraksi PDIP DPRD Sumbar, Sutan Varel Oriano, serta Wakil Ketua Bidang Ekonomi PW Muhammadiyah Sumbar, Yosmeri Yusuf.
Ketua PWA Sumbar periode 2022-2027, Syur’aini mengatakan, organisasi yang telah berdiri sejak 27 Rajab 1335 H atau 19 Mei 1917 ini memang memiliki lembaga yang berkaitan dengan pertanian. Mereka pun menyambut baik ajakan tersebut.
“Ajakan dari Pak Haji Alex ini akan kami bahas lebih lanjut bersama pengurus lainnya. Sebab, ketahanan pangan harus dimulai dari skala rumah tangga,” ujar Syur’aini.
Berita Terkait
-
Politikus PDIP Kritik Raja Juli Boyong Kader PSI Ramai-ramai Masuk Tim FOLU Net Sink 2030: Seleksinya Bagaimana?
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
-
Penyelenggara Pemilu 2024 Didesak Bereskan Data Pemilih Ganda
-
Pengiriman Sapi Bali ke Luar Pulau Dihentikan Sementara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar